Bulu Tangkis Piala Kapolda Jatim 2022
Juara All England 2020 Melati Daeva Oktavianti Tampil di Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Kapolda Jatim 2022
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kejuaraan bulu tangkis Piala Kapolda Jawa Timur 2022 di Surabaya punya daya tarik pebulu tangkis Indonesia. Melati Daeva Oktavianti yang tak lain merupakan juara All England 2020 ikut meramaikan kejuaraan ini.
Bulu Tangkis Piala Kapolda Jawa Timur 2022 dijadwalkan berlangsung di GOR Sudirman Surabaya, 11 -17 Juli 2022. Sebanyak 1.300 pebulu tangkis bakal meramaikan kejuaraan yang memperebutkan hadiah total Rp 168 juta.
Melati Daeva Oktaviani yang merupakan juara All Englnad 2020 di ganda campuran berpasangan dengan Praveen Jordan ini juga akan tampil di nomor sepesialisnya, ganca campuran.
Hanya saja, Melati Daeva Oktaviani tidak akan turun dengan Praveen Jordan. Melati bakal berpasangan dengan pemain baru asal PB Djarum Kudus, Vareell Yustin Mulia di Piala Kapolda Jatim 2022.
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani terakhir kali tampil di Indonesia Open 2022 pada Juni lalu, tapi keduanya mundur di pertandingan awal. Ini karena Praveen Jordan mengalami cedera.
Setelah itu Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti absen di Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022 yang berakhir Minggu (10/7/2022).
“Ini kejuaraan setelah Piala Gubernur Jatim 2022, dilanjut Piala Kapolda Jatim 2022. Pesertanya 1.300 pemain dari 180 klub se Indonesia,” sebut Tonny Wahyudi, Ketua Pengprov PBSI Jatim di Surabaya, Minggu (10/7/2022).
BACA JUGA:
Tonny Wahyudi yang akrab dipangil Yudi Gendut ini menuturkan, pebulu tangkis yang ikut ambil bagian di kejuaraan Kapolda Jatim 2022 ini tidak hanya dari Jawa Timur saja. Pebulu tangkis asal Jakarta, Bali, Kalimantan, Jawa Barat dan daerah lainnya ikut meramaikan.
Yudi Gendut menerangkan, kejuaraan Piala Kapolda Jatim 20222 yang di-support Kapal Api ini bakal menandingkan semua katagori. Mulai Kelompok Umur (KU) dini hingga KU veteran. Atlet-atlet pelatnas juga banyak yang ikut meramaikan dan datang ke Surabaya.
Selain Melati Daeva Oktaviani, lanjut Yudi Gendut, atlet level Pelatnas PBSI yang dipastikan datang ke Surabaya, seperti Gloria Emanuelle Widjaya. Pemain asal PB Djarum ini bakal turun di ganda campuran berpasangan dengan Dejan Ferdiansyah dan menempati unggulan pertama.
“Kami sengaja mendatangkan pemain-pemain nasional dan Pelatans PBSI supaya membangkitkan motivasi pebulu tangkis Jatim. Kami berusaha membangkitkan terus atlet-atlet Jatim supaya bisa jadi pemain nasional,” ucapnya.
Yudi Gendut yang juga merupakan Ketua HDCI Jatim ini mengatakan, PBSI Jatim terus berusaha menggelorakan bulu tangkis dan berharap atlet-atlet muda bermunculan dan kedepan menjadi andalan Jatim dan bisa menembus Pelatnas PBSI.
“Kami juga akan memberangkatatkan banyak pemain ke bulu tangkis Piala Presiden 2022, Agustus nanti. Atlet terus kita bina dan support,” ucapnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menuturkan, kejuaraan ini merupakan komitmen Polri ikut mendukung olahraga di Jatim dan Indonesia.
“Terima kasih Ketua PBSI Jatim Tonny Wahyudi, ini luar biasa. Polda Jatim akan dukung penuh setiap kegiatan olahraga yang ada di Jatim,” sebut Nico di GOR Sudirman Surabaya, Senin (11/7/2022).
Nico mengatakan, Polda Jatim akan ikut berperan dalam olahraga. Pihaknya telah menggelar beberapa cabor Piala Kapolda Jatim, mulai silat, bola voli dan kali ini buku tangkis. “Itu sebagai komitmen kami mendukung olahraga,” ucap Nico.
Nico berjanji, Polda Jatim kedepan akan terus berperan dan ikut terlibat di kegiatan olahraga. “Bulu tangkis kali ini pesertanya 180 klub dengan 1.300 atlet, ini luar biasa,” cetus orang nomor satu di Polda Jatim ini.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak yang hadir dan membuka bulu tangkis Piala Kapolda Jatim 2022 ini juga memberi apresiasi dan dukungan. Apalagi bulu tangkis Piala Kapolda Jatim 2022 ini yang pertama.
“Pesertanya banyak, 1.300 pemain. Ini menunjukkan insan bulu tangkis mendambakan ajang ini. Event pahlawan ini dinantikan banyak atlet, dan jadi kawah candradimuka atlet, kalian calon pahlawan-pahlawan bulu tangkis Indonesia dan dunia,” tutur Emil. (es)
