Porprov Jatim 2022
Futsal Putri Kabupaten Blitar Tantang Kota Malang di Final
JEMBER, SURYAKABAR.com – Futsal putri Kabupaten Blitar melangkah ke final Porprov Jatim VII 2022, setelah di laga semifinal menang 4-0 atas Gresik di Lapangan Gudang Resi Jember, Jumat (1/7/2022) siang.
Di laga final, Minggu (3/7/2022) putri Kabupaten Blitar akan menghadapi Kota Malang yang pada laga semifinal
lainnya menang 3-0 atas Kabupaten Malang.
Permainan Kabupaten Blitar di semifinal tidak seperti pada laga perempat final melawan Kota Surabaya yang
tampil cepat.
Tempo permainan Kabupaten Blitar di semifinal ini menurun. Kerja sama satu dua antar pemain masih menjadi
andalan Kabupaten Blitar untuk membongkar pertahanan Gresik. Hanya saja, tidak seperti saat melawan Kota
Surabaya yang berlangsung cepat.
Pada laga kontra Gresik ini, beberapa kali umpan satu dua yang diperagakan Rogaiya Oktafiana dkk dipotong
pemain Gresik.
BACA JUGA:
Gol pembuka kemenangan Kabupaten Blitar lahir dari tendangan jarak jauh dari lingkaran tengah Ima Nur
Hidayah menit 6.
Kecolongan satu gol, permainan Gresik tidak berubah. Tempo permainan Gresik terbawa permainan Kabupaten
Blitar.
Chacha Karisma Duwi menggandakan keunggulan Kabupaten Blitar menit 16. Gol Chacha ini tercipta cukup indah.
Bola tendangan keras Rogaiya membentur tembok pemain pertahanan Gresik. Bola memantul langsung divoli
Chacha dengan keras. Gol, 2-0 untuk keunggulan Kabupaten Blitar.
Satu menit menjelang babak pertama berakhir, Rogaiya menambah keunggulan Kabupaten Blitar menjadi 3-0.
Di babak kedua, stamina pemain kedua tim sama-sama menurun. Ini karena, tenaga pemain kedua tim sudah
terkuras di perempat final. Tempo permainan pun ikut menurun.
Setelah Kabupaten Blitar menambah satu gol menit 30 yang dicetak Ima Nur Hidayah dari tendangan dari tengah lapangan, kedua tim sudah tidak mampu lagi menambah gol.
“Tensi permainan memang tidak sekompetitif seperti lawan Surabaya, tetapi Alhamdulliah yang penting final. Selain itu ada beberapa pemain kondisinya kurang fit, sehingga berpengaruh pada ritme permainan,” kata Agus Himawan, Manajer Tim Kabupaten Blitar menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Menurut Agus Himawan, menurunnya tempo permainan kedua tim dibanding saat tampil di perempat final di antaranya karena kedua tim sama-sama hati-hati. “Hati-hati karena laga ini menentukan langkah ke final. Juga karena kelelahan,” imbuhnya. (es)