Porprov Jatim 2022
Futsal Putra Kota Malang Rekor Kemenangan Terbesar, Menangi Derby Malang Raya
JEMBER, SURYAKABAR.com – Futsal putra Kota Malang mengukir rekor kemenangan terbesar di Porprov Jatim VII 2022. Ini setelah di hari keempat pelaksanaan pertandingan cabang olahraga futsal, Kota Malang menang 10-0 atas Kota Batu dalam derby Malang Raya di Lapangan Gudang Resi Jember, Jumat (24/6/2022) malam.
Ini merupakan kemenangan kedua Kota Malang di babak penyisihan Grup B. Pada pertandingan pertama,
tim asuhan Eko M Purbo itu menang 9-2 atas Situbondo. Dengan demikian dalam dua laga, Kota Malang
mencetak 19 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Berkat dua kemenangan ini Kota Malang berpeluang besar merebut juara Grup B. Kota Malang menyisakan
satu laga di babak penyisihan menghadapi Magetan, Selasa (28/6/2022).
Sementara rekor kemenangan terbesar di kategori putri diukir Ponorogo yang menang 12-1 atas Kabupaten
Probolinggo.
Dominasi Kota Malang saat menghadapi Kota Batu sudah terlihat sejak babak pertama. Pertandingan baru
berjalan dua menit, Irpan Hendrianto menjebol gawang Kota Batu. Berselang empat menit dua gol
beruntun lahir dari tendangan Mario Bagus dan Muhammad Aqil.
Muhammad Farhan mencetak gol keempat Kota Malang menit 11 sekaligus menutup babak pertama dengan
keunggulan 4-0.
BACA JUGA:
Di babak kedua dominasi Kota Malang semakin sulit dihentikan. Enam gol tambahan tercipta di babak
kedua.
Riand Al Muslich mengawali mencetak gol di babak kedua menit 23. Disusul tiga gol beruntun dari
Muhammad Farhan menit 27, Muhammad Miqdad menit 28 dan Andres Dwi Persada menit 29.
Dua gol berikutnya di babak kedua dicetak Muhammad Aqil menit 31 dan ditutup gol Mario Bagus menit
39. “Secara over all permainan sudah bagus, tetapi di babak pertama permainan belum sesuai harapan.
Baru di babak kedua permainan sesuai proses latihan,” kata Eko M Purbo, Head Coach Kota Malang
menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Melawan Kota Batu, Eko M Purbo banyak melakukan rotasi pemain. Itu yang membuat 10 gol yang tercipta
dilesakkan tujuh pemain berbeda. Ini sekaligus membuktikan pemain Kota Malang rata-rata memiliki
naluri mencetak gol.
“Pada laga terakhir nanti kami akan berusaha untuk kembali melakukan rotasi pemain, sehingga pemain
memiliki kesempatan bertanding,” tandasnya. (es)