Sidoarjo Raya dan Kabupaten Malang Bersaing jadi Tuan Rumah Porprov Jatim VIII

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jawa Timur 2022 yang digelar 30-31 Mei 2022 salah satu agenda pembahasannya adalah pencalonan Sidoarjo Raya dan Kabupaten Malang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2024.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur memasukkan dua kandidat yakni empat daerah Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Jombang) dan Kabupaten Malang sebagai tuan rumah Porprov Jatim VIII 2024.

Dua daerah tersebut dinyatakan sebagai nominasi, karena mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov VIII secara tertulis dan sudah melakukan pemaparan kesiapan mereka di hadapan peserta Rakerprov KONI Jatim.

“Hari ini kita belum memutuskan, dua calon yaitu Sidoarjo Raya bergabung menjadi tuan rumah bersama yang meliputi empat daerah yaitu Sidoarjo, Kota dan Kab Mojokerto serta Jombang kemudian satunya adalah Kabupaten Malang. Mereka masuk nominasi sebagai tuan rumah. Bidding dari mereka nanti akan kita serahkan kepada Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) untuk memilih. Sebab, Porprov ini gawenya Pemprov Jatim kita hanya sebagai pelaksana,” ungkap Wakil Ketua KONI Jatim Irmantara Subagjo usai mempin agenda Rapat Pleno 3 dalam Rakerprov KONI Jatim di Hotel Mercure.

BACA JUGA:

Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, ada beberapa parameter yang akan dipakai dalam penetapan tuan rumah Porprov. Paling utama kesiapan adalah pemerintah daerah dalam hal ini ada jaminan dari kepala daerah mereka siap untuk menjadi tuan rumah.

“Parameternya kesiapan pemkab atau kepala daerahnya, lalu venuenya, akomodasinya, kesiapan perangkat yang ada di daerah tersebut, kemudian kita estimasi apa bisa terealisasi nggak saat pelaksanaan,” ungkap Nabil.

Terkait penyelenggaraan Porprov VIII sesuai agenda digelar setiap dua tahunan. Artinya, agenda Porprov VIII rencananya digelar 2024.

Namun diketahui pada 2024 ada agenda nasional yaitu Pemilu dan Pilkada serentak. Sehingga kemungkinan penyelenggaraan pada tahun ini bisa maju atau mundur.

“Kalau Porprov VII 2022, maka yang kedelapan tentu 2024, tapi ini masih bisa berubah melihat kondisi yang ada nantinya. Kalau boleh memilih sebaiknya maju 2023, karena kalau mundur 2025, kemungkinan berhimpitan dengan PON XXI yang bisa saja juga diundur. Mudah-mudahan kalau boleh maju akhir 2023 bisa digelar,” jelas Nabil. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *