Gubernur Khofifah Beri Bonus Beasiswa bagi Atlet Selam Jatim di SEA Games

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Prestasi atlet selam Jawa Timur di SEA Games 2021 Vietnam cukup membanggakan. Dari tujuh atlet yang membela Indonesia, semua berhasil menyumbang medali. Tercatat dua emas, lima perak dan satu perunggu dibawa pulang. Atau 50 persen lebih dari raihan selam Indonesia yakni tiga emas, enam perak dan dua perunggu.

Dua medali emas yang direbut peselam Jatim diraih Janis Rosalita di nomor 50 m surface putri dan nomor 4×200 m surface yang diraih Janis Rosalita, Vania Elvira Elent Rahmadani dan Andhini Muthia Maulida serta Katherina Eda Rahayu dari Kabupaten Bogor.

Kemudian empat medali perak disumbang Wahyu Anggoro Tamtomo di nomor 50 m surface, lalu Janis Rosalita di nomor 100 m surface, Andhini Mutia Maulida di nomor 800 m surface, tim yang terdiri Vanie Elvira Elent, Janis Rosalita dan Andhini Mutia di nomor 4×100 m surface, dan tim yang terdiri dari Dio Novandra, Petrol Apostle, Bima Dea Sakti di nomor 4×200 m surface.

Sedangkan satu perunggu disumbang tim yang terdiri dari Dio Novandra, Petrol Apostle, Bima Dea Sakti di nomor 4×100 m surface.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur M Nabil menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang ditorehkan atlet selam Jatim yang menyumbang medali terbanyak bagi selam Indonesia.

“Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tidak ingin ada atlet yang tidak selesai pendidikannya, minimal semua harus S1. Untuk itu, sebagai apresiasi, Ibu Gubernur memberikan beasiswa pendidikan minimal sampai S1,” ungkap Nabil usai menyambut kedatangan atlet selam Jatim dari SEA Games di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (26/5/2022).

BACA JUGA:

Tak hanya untuk S1 saja, Nabil menegaskan, beasiswa juga diberikan bagi atlet yang ingin melanjutkan studi ke S2 maupun S3.

Pada kesempatan itu, Nabil menyampaikan, terima kasih kepada pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim yang telah melakukan pembinaan sangat baik.

“Prestasi yang ditunjukkan selam ini berjalan baik. Karena di PON juara umum, kemudian mayoritas atlet SEA Games dari Jatim. Artinya, pembinaan yang dilakukan sudah tepat. Terima kasih atas perjuangan yang sudah dilakukan teman-teman selam Jatim,” pungkasnya.

Ketua POSSI Jatim Mirza Muttaqien menyampaikan, atlet Jatim berhasil menyumbang medali terbanyak bagi Indonesia dengan dua emas, lima perak, satu perunggu.

Ia mengatakan, raihan emas yang diberikan ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Terutama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Sukses ini tidak lepas dari dukungan pembinaan Bu Khofifah selaku Ibue Arek Selam Jatim dan KONI Jatim yang selalu memberikan perhatian dan pembinaan,” ungkap Mirza.

Dengan capaian ini, Mirza berharap, cabor selam mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat menjadi bagian dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) meski tidak termasuk pada cabang yang dilombakan di Olimpiade.

“Kami harap cabor finswimming juga jadi bagian desain perkembangan olahraga dan butuh pembinaan agar pada SEA Games Kamboja tahun depan, multievent nasional, maupun singel event internasional menjadi luar biasa dan berkembang lebih baik. Dengan persiapan hanya dua bulan, ini pencapaian baik bagi finswimming Indonesia. Khususnya bagi Jawa Timur,” pungkasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *