Kue Lumpur, Oleh-oleh Khas Sidoarjo Langganan Artis
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sidoarjo tidak hanya mempunyai oleh-oleh khas berupa olahan bandeng namun juga kue lumpur. Kue lumpur yang paling ‘ngehits’ di Kota Delta adalah kue lumpur Bu Lilik, Jalan Hang Tuah, Kelurahan Sidoklumpuk, Kecamatan Sidoarjo Kota.
Saking enaknya, kue lumpur Bu Lilik ini menjadi jujukan para artis saat singgah di Sidoarjo. Artis ibu kota seperti Dewi Yul, Titik Puspa serta Furry Setya pemeran Mas Pur di sinetron Tukang Ojek Pengkolan pernah mampir ke sini.
Lilik Resiyowati menceritakan, ia memulai usahanya pada Agustus 2006. Tiga bulan setelah bencana luapan lumpur Porong Sidoarjo. “Mungkin ada berkahnya juga ya, kue lumpur saya jadi terkenal,” ucapnya diselingi tawa, Minggu (17/4/2022).
Kue lumpur buatan Lilik memang berbeda dengan kue lumpur lainnya yang terbuat dari kentang. “Saya membuatnya dari tepung terigu dan telor, sehingga teksturnya menjadi lembut,” ucapnya.
BACA JUGA:
Cara pembuatan kue lumpur di sini juga terbilang unik, adonan kue lumpur yang dimasukan ke dalam cetakan ditaruh di atas kompor. Di atas penutup cetakan lalu diberi arang, sehingga matangnya lebih merata.
“Memang cara memasaknya seperti itu, dibakar ditengah arang biar tekstur kue nya keset tapi lumer di mulut. Selain itu juga agar lebih tanek,” imbuhnya.
Dalam sehari, Lilik mengaku mampu menghabiskan sekira 25 kg tepung terigu sebagai bahan baku membuat adonan kue lumpur.
“Ada dua varian kue, yaitu original dan kelapa muda. Original saya jual Rp 31 ribu per box isi 10 biji. Sedangkan yang kelapa muda harganya Rp 36 ribu. Yang paling favorit ya rasa kelapa muda,” imbuh Lilik.
Lilik menambahkan kue lumpur buatannya bisa bertahan hanya sehari, karena dia tidak menambahkan zat pengawet di dalamnya. Namun jika dimasukan kulkas bisa bertahan hingga tiga hari.
Putri, pelanggan asal Sidoarjo yang kini bermukim di Depok, Jawa Barat mengaku setiap pulang ke Sidoarjo selalu menyempatkan untuk membeli kue lumpur Bu Lilik.
“Kalau pas lagi pulang ke Sidoarjo, saya dan suami menyempatkan beli kue lumpur Bu Lilik. Kalau tidak sempat biasanya mertua yang belikan. Kue lumpur Bu Lilik memang khas. Teksturnya pas. Tidak terlalu lembut juga tidak terlalu kenyal. Manisnya juga pas. Rasanya ngangeni,” ujar Putri. (aha)