Pelaku UMKM RW 05 Perumahan Taman Candiloka Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi Sidoarjo Ikuti Noodlepreneur Workshop
SIDOARJO, SIRYAKABAR.com – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) RW 05 Perumahan Taman Candiloka, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi Sidoarjo mengikuti noodle preneur workshop, Rabu (13/4/2022).
Pengurus PKK RW 05, Atik Atul Aidiyah mengatakan, kelas memasak yang diikuti pelaku UMKM kali ini didukung Mi Burung Dara.
“Ini merupakan salah satu cara agar pelaku UMKM bisa memasak lebih banyak varian menu, khususnya olahan mi. Karena setelah diajari chef, mereka langsung praktik,” tuturnya, Rabu (13/4/2022) sore.
Ia berharap, pelatihan seperti ini bisa rutin digelar, minimal setahun tiga kali. Agar pelaku UMKM khususnya ibu-ibu bisa belajar sekaligus mengembangkan bakat kuliner mereka.
Atik menambahkan, selain UMKM kuliner, di Perumahan Taman Candiloka juga terdapat pelaku usaha yang lain seperti craft, menjahit juga daur ulang.
BACA JUGA:
- Kopi Unggulan Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp283 Miliar di Pameran Kopi Terbesar Amerika Serikat
“Kami berharap dengan mengikuti pelatihan, ketrampilan mereka terasah sekaligus bisa menambah perekonomian keluarga,” imbuhnya.
Sementara itu Culinary Ambassador Mi Burung Dara Chef Elisabet Yuliastuti mengatakan, pelatihan ini merupakan program kami untuk mendukung teman-teman UMKM agar di masa pandemi tidak terpuruk terus menerus.
“Tujuan kami adalah bangkit bersama. Kita datangi komunitas UMKM tidak hanya berjualan saja. Namun kita juga membagikan resep serta mencari solusi kendala yang mereka hadapi,” jelas Chef Elisa.
Ia melanjutkan, selain membagi resep, pihaknya juga mengajarkan cara menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) serta cara berjualan.
“Dari semua UMKM yang hadir nantinya kita kasih PR agar mempraktikkan di rumah dan kemudian mempostingnya di grup sosial media,” terangnya.
Chef Elisa melanjutkan, kali ini resep yang dibagikan adalah cireng nasi serta yakiniku noodle. “Kalau kita mempunyai sisa nasi, asal tidak basil lho. Bisa kita bikin cireng nasi yang bisa menghasilkan cuan. Mi juga bisa dijadikan bermacam olahan. Cara menjualnya bisa dalam bentuk cup yang menarik sesuai segmen pasar yang dibidik,” imbuhnya. (aha)