Realisasi Tambahan TPP ASN Bojonegoro Tunggu Persetujuan Kemendagri dan Kemenkeu

BOJONEGORO, SURYAKABAR.com – Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN untuk Januari dan Februari 2022 belum cair. Pemkab Bojonegoro terus berusaha minta persetujuan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah mengatakan, TPP Januari dan Februari 2022 belum cair, karena belum ada persetujuan dari Kemendagri, dan bukan dari Bupati Bojonegoro.

“Kondisi ini berlangsung di seluruh Indonesia, bukan di Bojonegoro saja,” ujar Sekda Nurul Azizah, Selasa (8/3/2022).

Secara administrasi, Pemkab Bojonegoro sudah melengkapi syarat-syarat di antaranya Peraturan Bupati (Perbup) untuk kelas jabatan, Perbup TPP, serta permohonan validasi simona. Semua sudah diajukan ke Kemendagri. “Validasi juga sudah turun,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Sekda juga menjelaskan, pada 8 Februari 2022, permohonan persetujuan TPP ke Kemendagri cq Dirjen Keuangan Daerah dikirim. Lalu surat hasil validasi TPP Pemkab Bojonegoro dari Kabiro Ortala Setjen Kemdagri kepada Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri tertanggal 16 Februari 2022.

Proses selanjutnya, 22 Februari 2022, sudah dilengkapi surat permohonan pertimbangan TPP Pemkab Bojonegoro dari Ditjen Keuda kepada Kemenkeu.

“Realisasi TPP belum terbayarkan, karena belum ada surat persetujuan pembayaran usulan TPP dari Kemendagri,” tegasnya.

Kondisi ini tidak hanya terjadi di Bojonegoro saja. Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) juga telah mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri, Mohammad Tito Karnavian. Isinya meminta agar pembayaran TPP Januari dan Februari 2022 bisa segera disetujui.

Surat tertanggal 4 Maret 2022 No 41/APEKSI/III/2022 menyebutkan jika seluruh Pemerintah Daerah termasuk Pemerintah Kota seluruh Indonesia belum bisa melakukan pembayaran TPP, karena belum ada persetujuan dari Kemendagri cq Dirjen Keuangan Daerah. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *