Ini Distribusi Juara dan Perjalanan Tim Empat Besar Liga Sepak Bola SD/MI Sidoarjo 2022
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Liga Sepak Bola SD/MI Sidoarjo 2022 yang digelar di Lapangan Kenongo Tulangan telah berakhir, Jumat (25/2/2022). Kecamatan Tulangan tampil sebagai juara, setelah di final menang 2-0 atas Kecamatan Sidoarjo.
Buntut kekalahan di final itu Sidoarjo harus puas menempati runner up. Peringkat ketiga direbut Gedangan, menyusul kemenangan 3-1 atas Sukodono lewat adu tendangan penalti. Dengan hasil itu Sukodono finis di peringkat keempat.
Event tahunan ini diikuti 18 kecamatan. Di babak penyisihan dibagi empat grup. Dua grup masing-masing dihuni empat tim, sedang dua grup lainnya masing-masing diisi lima tim. Babak penyisihan menggunakan format pertandingan setengah kompetisi.
Juara dan runner up grup lolos ke perempat final. Mulai perempat final hingga final menggunakan sistem gugur.
Berikut ini perjalanan tim empat besar hingga hari terakhir.
1. TULANGAN, JUARA
Pada babak penyisihan Tulangan bergabung di Grup D bersama Sukodono, Wonoayu, Tanggulangin dan Tarik.
Langkah Tulangan di babak penyisihan kurang mulus. Empat kali bertanding, Tulangan menang dua kali, imbang satu kali dan kalah satu kali. Mengantongi tujuh poin, Tulangan finis di posisi runner up Grup D.
Dua kemenangan Tulangan diraih dengan mengalahkan Tarik 2-0 dan membekuk Tanggulangin 2-1. Pada pertandingan kedua di babak penyisihan, Tulangan menelan kekalahan 0-1 dari Sukodono. Di laga terakhir penyisihan grup, Tulangan imbang 1-1 melawan Wonoayu.
Hasil tersebut akhirnya menempatkan Tulangan sebagai runner up Grup D. Finis sebagai runner up Grup D Tulangan harus menghadapi juara Grup B, Krian di perempat final. Tulangan berhasil menang tipis 1-0 sekaligus lolos ke semifinal.
Di laga semifinal, Tulangan mendapat lawan tangguh Gedangan. Kedua tim bermain imbang 0-0 hingga waktu pertandingan normal 15 menit x 2 berakhir. Penentuan pemenang dilakukan lewat adu tendangan penalti, Tulangan menang 4-3 dan melaju ke final.
Tulangan kerja keras di final menghadapi Sidoarjo. Kendati penguasaan bola kalah, Tulangan mampu mencuri dua gol untuk memastikan kemenangan 2-0 sekaligus merebut juara.
2. SIDOARJO, RUNNER UP
Mengawali event ini, perjalanan Sidoarjo terseok-seok. Laga pertama, Sidoarjo langsung menelan kekalahan 0-1 dari Gedangan di Grup A.
Kekalahan ini membuat permainan Sidoarjo belum sepenuhnya berkembang di laga kedua. Tim asuhan Oki hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Candi di pertandingan kedua babak penyisihan.
Berada dalam posisi terjepit, Sidoarjo bangkit di laga penutup penyisihan grup dengan menekuk Jabon, 3-0.
Raihan empat poin ini menempatkan Sidoarjo sebagai runner up Grup A. Sebetulnya, poin Sidoarjo sama dengan Candi. Hanya saja, produktivitas gol Sidoarjo (+2) lebih bagus dibanding milik Candi (0).
Menempati runner up grup, Sidoarjo di babak perempat final ketemu juara Grup C, Waru. Kebangkitan Sidoarjo berlanjut. Tanpa ampun Sidoarjo membekuk Waru, 2-0.
Di semifinal lagi-lagi Sidoarjo ketemu lawan tangguh, Sukodono. Mereka bermain imbang tanpa gol dan Sidoarjo akhirnya tampil sebagai pemenang lewat adu tendangan penalti, 3-1.
Pada partai final, Sidoarjo menghadapi Tulangan. Sidoarjo lebih banyak menguasai permainan, namun Tulangan berhasil memaksimalkan peluang dengan mencuri dua gol. Sidoarjo harus mengakui keunggulan Tulangan 0-2.
3. GEDANGAN, PERINGKAT III
Gedangan menjadi satu-satunya tim yang berhasil menyapu bersih kemenangan di babak penyisihan dengan mengalahkan Sidoarjo 1-0, menghajar Jabon 3-0 dan menekuk Candi 1-0.
Seiring sukses itu Gedangan tampil sebagai juara Grup A. Di perempat final Gedangan mengalahkan runner up Grup C Sedati, 3-2.
Langkah mulus Gedangan hingga perempat final, akhirnya terhenti di semifinal. Gedangan dipaksa bermain imbang 0-0 menghadapi tuan rumah Tulangan dan saat adu tendangan penalti Gedangan kalah 3-4.
Gagal melaju ke final, Gedangan berhasil mengobati luka dengan meraih peringkat ketiga, setelah menang adu tendangan penalti 3-1 melawan Sukodono. Sebelumnya kedua tim bermain imbang tanpa gol.
4. SUKODONO, PERINGKAT KEEMPAT
Penampilan Sukodono di babak penyisihan dukup impresif, menang tiga kali dan imbang satu kali. Tiga kemenangan diraih dengan mengalahkan Tanggulangin 2-0, Tulangan 1-0, Tarik 4-0 dan imbang 1-1 menghadapi Wonoayu.
Raihan 10 poin itu membuat posisi Sukodono kokoh sebagai juara Grup D sekaligus menjadi modal melawan Buduran di perempat final.
Laju Sukodono di perempat final mulai tersendat. Sukodono hanya mampu menang 3-2 atas Buduran lewat adu tendangan penalti, setelah bermain imbang 0-0.
Di semifinal Sukodono kembali kesulitan mencetak gol dan lagi-lagi bermain imbang 0-0 melawan Sidoarjo. Adu tendangan penalti dilakukan, Sukodono kalah 1-3.
Pada perebutan peringkat ketiga, Sukodono kembali harus melakoni adu tendangan penalti, menyusul hasil imbang tanpa gol melawan Gedangan. Lagi-lagi Sukodono menelan kekalahan 1-3 kali ini dari Gedangan. (es)
HASIL PERTANDINGAN
PEREMPAT FINAL, KAMIS 24 FEBRUARI 2022
Gedangan 3-2 Sedati
Krian 0-1 Tulangan
Waru 0-2 Sidoarjo
Sukodono 0-0 Buduran
Sukodono Menang Adu Penalti 3-2
JUMAT, 25 FEBRUARI 2022
SEMIFINAL
Gedangan 0-0 Tulangan
Tulangan Menang Adu Penalti 4-3
Sidoarjo 0-0 Sukodono
Sidoarjo Menang Adu Penalti 3-1
PEREBUTAN PERINGKAT III
Gedangan 0-0 Sukodono
Gedangan Menang Adu Penalti 3-1
FINAL
Tulangan 2-0 Sidoarjo
DISTRIBUSI JUARA
1. Juara : Kecamatan Tulangan, Uang Pembinaan Rp 3 Juta
2. Runner Up : Kecamatan Sidoarjo, Uang Pembinaan Rp 2 Juta
3. Peringkat III : Kecamatan Gedangan, Uang Pembinaan Rp 1 Juta
4. Peringkat IV : Kecamatan Sukodono, Uang Pembinaan Rp 500 Ribu
Best Player : Fiko Ibrahimovic (Tulangan)
