Perkuat Pemulihan Ekonomi, Pemkab Sidoarjo Geber Program Renovasi 2.000 Warung Rakyat
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemkab Sidoarjo kembali menggeber program pemulihan ekonomi. Di antaranya dengan menggeber program renovasi 2.000 warung rakyat.
Tahap awal, sebanyak 402 warung rakyat mendapat manfaat dari program itu, tersebar di enam kecamatan yakni Kecamatan Sidoarjo, Krian, Tulangan, Candi, Sedati, dan Tanggulangin.
Program tersebut dikhususkan terhadap warung makanan minuman, bukan warung kelontong atau gerobak.
Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar bagi perbaikan 402 warung tahap awal tersebut. Terdapat dua menu bentuk renovasi yang dilakukan. Menu renovasi wajib yang dilakukan meliputi pemberian label atau identitas warung serta pengecatan. Sedangkan menu renovasi pilihan yang dapat dipilih pemilik warung di antaranya perbaikan dinding, lantai, pintu maupun jendela ataupun perbaikan sanitasi.
“Ini bagian dari pemulihan ekonomi. Harapannya tentu saja bila warung-warung rakyat semakin tertata, kian higienis, maka akan tetap eksis dan bisa laris. Warung-warung rakyat ini juga harus didampingi agar bisa onboarding, bergabung di pasar digital,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di favehotel Sidoarjo, Selasa (15/2/2022).
Muhdlor menyebut perhatian ke warung-warung rakyat bukan hanya dari aspek renovasi bangunan saja, melainkan juga harus menyentuh aspek lainnya.
BACA JUGA:
“Program renovasi warung ini juga bukan hanya sekadar pembangunan renovasi fisik, tapi juga SDM-nya. Termasuk bagaimana pelayanan yang ramah ke pelanggan. Dinas terkait harus mendampingi dan melatih,” imbuh bupati muda tersebut.
Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga meminta kepada semua pihak untuk memberikan perhatian kepada warung-warung yang ada di sekitarnya.
Salah satunya dengan memilih membeli di warung-warung rakyat yang ada. Dengan perhatian seperti itu, warung-warung rakyat akan dapat tetap bertahan dan bahkan bisa terus berkembang.
“Program renovasi warung ini bukan hanya seremonial saja, warung diperbaiki kemudian selesai, namun kita punya tanggung jawab untuk memastikan keberlangsungannya,” ujarnya.
Muhdlor juga menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah untuk membeli konsumsi rapat atau kegiatan di warung-warung serta UMKM.
“Setiap dinas pasti menyediakan konsumsi rapat atau kegiatan, saya minta semua beli di warung sekitar, di UMKM. Kalau kita semua bergerak bersama, Insya Allah ekonomi arus bawah ini bisa bergerak dengan baik,” papar Gus Muhdlor, sapaan akrabnya. (sty)