Warga Lapor Minyak Goreng Langka, Bupati Hendy Sidak Gudang Toko Waralaba
JEMBER, SURYAKABAR.com – Mengantisipasi tindakan monopoli ketersediaan minyak goreng di pasar ritel, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto melakukan sidak ke lapangan, Minggu (30/1/2022) siang.
“Saya banyak mendapat laporan warga yang mengeluh soal kelangkaan minyak goreng di toko-toko dan pasar,” ungkap Bupati Hendy.
Beberapa toko dan gudang milik bisnis waralaba didatangi. Sebagian toko dan gudang yang kedapatan menyimpan stok minyak goreng langsung ditegur.
Bupati Hendy berencana mengundang pemilik dan pimpinan toko untuk mengklarifikasi alasan menyimpan stok minyak goreng sampai membuat warga kesulitan.
Sejak muncul kebijakan satu harga minyak goreng dari Menteri Perdagangan RI, bermunculan fenomena panic buying di berbagai daerah, termasuk Jember.
BACA JUGA:
“Saya ingin memastikan hak pelanggan itu dipenuhi. Jangan sampai ada kepentingan bisnis tidak fair yang merugikan warga Jember,” urainya.
Bupati Hendy tegas meminta kebijakan dari bisnis ritel yang mempunyai gudang penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan reguler masyarakat. Terlebih pemerintah pusat sudah menjamin ketersediaan stok minyak goreng di pasar.
“Tegas saya sampaikan tadi, kalau memang tidak bisa memenuhi hak pelanggan di lingkungan itu ya mending saya cabut saja ijin tokonya,” imbuhnya.
Sidak minyak goreng dilakukan Bupati Hendy secara spontan usai membaca keluhan warga Jember di media sosial. Dalam agenda mendadak ini, Bupati Hendy juga didampingi Kapolres Jember dan Dandim 0824 Jember. (*)