Lelang Parkir di Sidoarjo via Youtube Tembus Rp 32 Miliar
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemkab Sidoarjo melalui Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) menyelesaikan proses lelang terbuka pengelolaan parkir di lebih dari 350 titik di Sidoarjo untuk 2022 dengan nilai akhir penawaran Rp 32,09 miliar.
Nilai itu meningkat berlipat-lipat dibandingkan pendapatan parkir untuk tahun sebelumnya yang hanya tercatat Rp 1,6 miliar.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengapresiasi proses lelang terbuka yang membuktikan pengelolaan aset daerah bisa dilakukan secara transparan dan optimal.
Lelang terbuka ini dilaksanakan dan disiarkan langsung melalui kanal media sosial Pemkab Sidoarjo termasuk Youtube.
“Pelaksanaan lelang terbuka pengelolaan parkir ini adalah bentuk transparansi pengelolaan aset daerah sekaligus langkah kami untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). Dengan lelang terbuka seperti ini, masyarakat bisa memantau secara langsung prosesnya, karena semuanya terbuka dan bisa diakses masyarakat secara langsung,” ujar Bupati Muhdlor, Kamis (27/1/2022).
Bupati muda ini menambahkan, langkah lelang terbuka pengelolaan aset daerah sepert ini juga bisa menjadi role model untuk optimalisasi PAD di masa mendatang. Ia juga meminta pemenang lelang untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pelanggan parkir di Sidoarjo.
BACA JUGA:
“Kami berpesan kepada pemenang lelang untuk selalu memberikan layanan prima kepada pelanggan parkir di Sidoarjo, disamping itu kami juga berpesan agar para juru parkir yang saat ini ada juga bisa dirangkul untuk diajak berkolaborasi guna peningkatan pelayanan perparkiran di Sidoarjo,” tutur Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Muhdlor.
Dalam proses lelang parkir ini, awalnya terdapat lima perusahaan yang mengikuti proses lelang. Setelah melalui seleksi administrasi ada tiga perusahaan yang lolos dan berhak mengikuti lelang terbuka yakni PT Indonesia Sarana Service (ISS), PT Piramida Teknologi Informasi dan PT Prasetya Dwidharma (INKOPPOL)-KSO.
Lelang akhirnya dimenangkan PT Indonesia Sarana Service (ISS) dengan nilai akhir penawaran Rp 32,09 miliar, lebih tinggi dari penawaran akhir PT Prasetya Dwidharma (INKOPPOL)-KSO yang mencapai Rp 31,09 miliar. Nilai akhir lelang ini jauh lebih tinggi dari harga awal penawaran yang dibuka panitia dengan nilai Rp 20,4 miliar.
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M Ainur Rahman menambahkan, proses lelang terbuka pengelolaan parkir ini bisa menjadi titik permulaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan perparkiran di Sidoarjo.
“Ini adalah langkah awal yang baik untuk menata perparkiran di Kabupaten Sidaorjo agar optimal, dan transparan. Kedepan kami akan terus melakukan perbaikan termasuk menuju parkir Sidoarjo berbasis pembayaran elektronik,” tuturnya. (*)