Derby Ampel Kembali Panas, Zidan Novel Kartu Merah, Garuda Emas Raih Kemenangan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Derby Ampel kembali berlangsung panas. Ya, laga Garuda Emas FC melawan Al Ahly FC pada matchday ketiga Liga Futsal Surabaya (LFS) 2022 di Lapangan SL Sukodono Sidoarjo, Sabtu (22/1/2022) malam melahirkan satu kartu merah untuk pemain Al Ahly FC, Zidan Novel Syamlan.

Bahkan pertandingan sempat ricuh dan dihentikan sekitar tiga menit. Pada derby yang ketujuh ini, Garuda Emas menang 2-1. Seiring kemenangan itu, Garuda Emas unggul head to head dengan Al Ahly, 5-2.

Pada derby sebelumnya di Liga Nusantara (Linus) Futsal Jatim 2022 di Unggul Sports Center Kota Malang, Rabu (12/1/2022) lalu, pemain Garuda Emas, Mawan Januar Pratama yang diganjar kartu merah.

Mengawali pertandingan Garuda Emas mencuri gol cepat ketika laga baru berlangsung tiga menit lewat Muhammad Alfaridzi. Zidan Novel menyamakan kedudukan 1-1 menit 17 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Tensi pertandingan di babak kedua meningkat. Apalagi, kedua tim sama-sama kesulitan mencetak gol tambahan. Garuda Emas berhasil memecah kebuntuan, menyusul lahirnya gol dari Ferdiansyah Satya menit 36.

BACA JUGA:

Berselang satu menit, Al Ahly FC harus kehilangan Zidan Novel, setelah dia diganjar kartu merah menit 37. Unggul jumlah pemain selama dua menit, gagal dimaksimalkan Garuda Emas untuk menambah gol. Hingga laga usai kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Garuda Emas.

“Meski kami sempat unggul jumlah pemain, kami memilih bermain aman sehingga keunggulan 2-1 bisa kami pertahankan hingga pertandingan berakhir,” ujar Abdul Kadir Firdi atau yang akrab disapa Ferdi, Pembina Garuda Emas FC kepada suryakabar.com, Sabtu (22/1/2022) malam.

Derby Ampel di Linus Futsal Jatim 2022 menjadi pengalaman berharga bagi skuad Garuda Emas. Itu sebabnya, Ferdi berpesan kepada skuadnya agar menjalani laga melawan Al Ahly di LFS 2022 ini sebagai laga biasa.

“Sebelum pertandingan, saya tekankan kepada pemain, tidak ada derby Ampel. Ini karena pemain Garuda Emas maupun Al Ahly rata-rata berasal dari luar Ampel. Di Garuda Emas hanya satu yang dari Ampel, Rafi, sementara Al Ahly hanya Zidan. Jadi saya minta ke pemain Garuda Emas, melawan Al Ahly main seperti pertandingan lain,” paparnya.

Seiring raihan tiga poin tersebut, Ferdi mengacungi jempol pada racikan strategi yang dibuat duet pelatih Rizki Febrianto dan Agie Renata.

“Pemain juga tampil luar biasa. Anak-anak all out sepanjang pertandingan. Pada pertandingan ini, kami lebih banyak melakukan counter-counter saja. Strategi zona marking dan mengandalkan serangan balik di pertandingan tadi, cukup efektif,” tandasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *