Banteng Muda Dipaksa Bangkalan FC Kerja Keras di Semifinal, Banteng Muda Menang Lewat Perpanjangan Waktu

MALANG, SURYAKABAR.com – Tuan rumah Liga Nusantara (Linus) Futsal Jatim 2022, Banteng Muda Kota Malang kerja keras untuk merebut tiket final.

Ya, pada laga semifinal melawan Bangkalan FC, Banteng Muda merebut kemenangan 4-2 lewat perpanjangan waktu di Unggul Sports Center Kota Malang, Sabtu (15/1/2022) sore.

Pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu, setelah pada waktu pertandingan normal berakhir skor imbang 2-2.

Laga semifinal, Banteng Muda kontra Bangkalan FC berlangsung dalam tensi tinggi. Babak pertama cukup alot. Kedua tim kesulitan menjebol gawang lawan.

Kebuntuan Banteng Muda pecah menit terakhir babak pertama. Pivot Andreas Dwi Persada Putra menjebol gawang Bangkalan FC yang dikawal Azfar Burhan. Keunggulan Banteng Muda 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Kecolongan gol di menit akhir babak pertama, Bangkalan FC langsung menekan di awal babak kedua. Lutfi Hamdani menyamakan kedudukan 1-1 menit 24.

Pressing ketat Bangkalan FC menyulitkan Banteng Muda mengembangkan permainan. Pemain Bangkalan FC langsung menekan begitu pemain Banteng Muda menguasai bola.

BACA JUGA:

Pivot Bangkalan FC Asadin Sabilar Rosyad berhasil lepas dari kawalan pemain Banteng Muda. Dari sudut sempit, Asadin melepas tendangan keras gagal dibendung kiper Angga Ariansyah menit 28 dan gol. Skor berubah Bangkalan unggul 2-1.

Tempo permainan tetap tinggi. Ini membuat Bangkalan FC foul enam kali saat laga menyisakan waktu satu menit 52 detik.

Banteng Muda mendapat penalti titik kedua. Andreas Dwi Persada Putra dipercaya menjadi eksekutor tendangan penalti. Bola tendangan Andreas mengenai kiper Azfar Burhan bola mental disambar Achmad Vicky Irawan dan gol.

Skor imbang 2-2 bertahan hingga waktu pertandingan normal berakhir. Pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu.

Babak pertama perpanjangan waktu menyisakan empat detik, Banteng Muda berbalik uanggul 3-2 dari gol Abdul Waheed. Gol ini lahir akibat kiper Bangkalan FC Azhar Burhan terlalu maju.

Dari garis tengah lapangan sisi kanan, Abdul Waheed melepas tendangan melambung. Kiper Azhar Burhan yang posisinya terlalu maju, gagal menjangkau bola lambung dan gol.

Babak kedua perpanjangan waktu, Banteng Muda menambah gol. Lewat aksi Abdul Waheed yang menusuk dari sisi kiri pertahanan Bangkalan FC, Waheed sambil berlari kencang melepas tendangan keras.

Bola mengenai badan Ahmad Junaidi dan berbelok arah ke dalam gawang, gol. Keunggulan Banteng Muda, 4-2 bertahan hingga waktu perpanjangan berakhir.

“Kita kalah agresivitas. Apalagi ketika kita unggul satu gol, kita lengah, kita menurunkan tempo permainan,” ujar Andri Irawan, Head Coach Banteng Muda menjawab suryakabar.com usai pertandingan.

Selain itu, lanjut AI, panggilan Andri Irawan, ketika Bangkalan FC berbalik unggul mereka solid merapatkan pertahanan.

“Sementara ketika lawan melakukan defense dalam kedalaman, membuat kita sedikit susah untuk membongkar,” paparnya.

Disinggung ketika ketinggalan gol tidak memainkan powerplay untuk mengejar ketinggalan, mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia itu mengaku tim asuhannya belum pernah menjalani latihan powerplay.

Di laga final, Minggu (16/1/2022) Banteng Muda akan menghadapi juara dua kali Dyvy FT Sidoarjo yang pada laga semifinal lainnya menang 1-0 atas tim debutan Al Ahly FC Surabaya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *