Tiga Tim Putri Mantan Kontestan Liga Futsal Pro Panaskan Persaingan di Liga Nusantara Futsal Jatim 2022
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tiga tim putri mantan kontestan Liga Futsal Pro, Banteng Muda Putri Malang, Meta Putri Surabaya dan Putri NPS Surabaya bakal memanaskan persaingan di Liga Nusantara (Linus) Futsal Jatim 2022.
Selain tiga tim tersebut, Linus Futsal Jatim 2022 kategori putri juga diikuti KWB Batu dan Air Women Sidoarjo. Total peserta kategori putri musim ini lima tim.
Mereka akan bertanding menggunakan format setengah kompetisi. Tidak ada laga grand final. Pemuncak klasemen akhir otomatis menjadi juara Linus Futsal Jatim 2022. Ini membuat persaingan bakal panas sejak matchday pertama.
Banteng Muda Putri dan Meta Putri terakhir kali tampil di Liga Futsal Pro musim 2019. Waktu itu, kedua tim saling mengalahkan. Pada putaran pertama, Meta Putri menang 4-2, giliran pada putaran kedua Banteng Muda Putri menang 1-0.
Banteng Muda Putri menembus Liga Futsal Pro dari jalur Linus Futsal Bali 2017, sementara Meta Putri merebut juara Linus Nasional 2018. Ini setelah di final, Meta FC menang 4-1 atas Musi Rawas Sumatera Selatan di GOR Sasana Krida, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, 18 November 2018.
Meta Putri mewakili Jatim melangkah ke Linus Futsal Nasional 2018 berbekal tiket runner up Linus Futsal Jatim 2018. Meta Putri menggantikan posisi SM Angels Malang sebagai juara Linus Futsal Jatim 2018 yang tidak berangkat ke Linus Futsal Nasional 2018.
BACA JUGA:
Sementara Putri NPS dua kali tampil di Liga Futsal Pro memakai slot Bintang Timur Putri dan Lampung Angels. Terakhir Putri NPS tampil di Liga Futsal Pro musim 2018.
Linus Futsal Jatim kategori putri mulai bergulir pada 2017. Pesertanya empat tim Meta Putri FC Surabaya, AFA FC Sidoarjo, Putri NPS Surabaya dan Ebola Girly FC Surabaya. Format pertandingan menggunakan setengah kompetisi. Dua tim teratas bertemu di grand final. Juara direbut NPS Surabaya.
Dalam perjalanannya tampil di babak 34 Besar Nasional, langkah Putri NPS kandas. Akhirnya, NPS bisa tampil di Liga Futsal Pro 2018, setelah mengakuisisi slot milik Lampung Angels.
Pada Linus Futsal Jatim 2018, Putri NPS tidak ikut. Ini karena terbentur regulasi. “Musim lalu kami ikut Liga Pro dan degradasi, sehingga musim ini kami tidak bisa ikut Liga Futsal Nusantara. Ini karena regulasinya tim yang musim sebelumnya tampil di Liga Pro, musim berikutnya tidak bisa ikut Liga Futsal Nusantara,” ujar Robert Nepa Seno, Pemilik Putri NPS Surabaya menjawab suryakabar.com waktu itu.
Regulasi lainnya yang membuat NPS terkendala mengikuti Linus Futsal Jatim 2018 terkait pemain. “Pemain kami rata-rata musim lalu tampil di Liga Pro, otomatis musim ini mereka tidak bisa tampil di Linus Futsal,” jelasnya. (es)