Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Pemain Real Madrid Bawa Spanyol ke Final Tantang Brasil

SURYAKABAR.com – Spanyol memastikan lolos ke final sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020, setelah di laga semifinal menang tipis 1-0 (0-0) atas tuan rumah Jepang lewat perpanjangan waktu di Saitama Stadium, Selasa (3/8/2021) malam WIB.

Spanyol akan berebut medali emas melawan Brasil pada laga final, Sabtu (7/8/2021), sedang Jepang berebut medali perunggu menghadapi Meksiko, Jumat (6/8/2021). Brasil pada laga semifinal lainnya memang 4-1 (0-0) atas Meksiko lewat drama adu penalti.

Bentrok Jepang kontra Spanyol harus dilalui dengan perpanjangan waktu. Ini setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga waktu pertandingan normal berakhir.

Sebetulnya Spanyol sempat mendapat hadiah tendangan penalti menit 55. Ini setelah wasit Kevin Ortega menilai Mikel Merino dijatuhkan Maya Yoshida di dalam kotak penalti. Bahkan, karena dinilai melakukan pelanggaran, Yoshida juga diganjar kartu kuning.

Namun, petugas VAR menyarankan wasit melihat tayangan ulang. Setelah wasit Kevin Ortega dengan cermat melihat tayangan ulang, akhirnya diputuskan hadiah tendangan penalti untuk Spanyol dianulir termasuk kartu kuning untuk Yoshida juga dianulir.

Dalam tayangan ulang tersebut terlihat dalam posisi sliding, kaki kiri Yoshida lebih dulu mengenai bola dan bukan melanggar Merino. Bahkan, betis kiri Yoshida yang terkena tendangan kaki kiri Merino.

BACA JUGA:

Pemain Real Madrid, Marco Asensio akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Spanyol lewat golnya menit 115 di perpanjangan waktu.

Memaksimalkan umpan Mikel Oyarzabal di pojok kiri di dalam kotak penalti pertahanan Jepang, Asensio yang awalnya membelakangi gawang Jepang, begitu menerima bola langsung membalikkan badan.

Hanya beberapa langkah mendrible bola, Asensio melepas tendangan keras kaki kiri ke tiang dua. Bola gagal dibendung kiper Jepang, Kosei Tani dan gol.

Meluapkan kegembiraan, Asension melepas jersey dan melemparkannya. Tak pelak, wasit Kevin Ortega dari Peru mengganjar pemain senior berusia 25 tahun itu dengan kartu kuning.

Asensio masuk lapangan menit 84 menggantikan bintang muda Barcelona berusia 18 tahun, Pedri. Awalnya Asensio menempati posisi sektor kanan penyerangan, kemudian pada pertengahan babak pertama perpanjangan waktu, Asensio bergeser ke kiri.

Masuknya Asensio menjadi pembeda permainan tim asuhan Luis de la Fuente. Ini karena sepanjang pertandingan, Spanyol lebih banyak mengendalikan permainan. Penguasaan bola Spanyol 61 persen unggul jauh dari Jepang 39 persen.

Tekanan demi tekanan Spanyol menemui kebuntuan. Sebaliknya Jepang lebih banyak mengandalkan serangan balik. Akhirnya Spanyol keluar sebagai pemenang dari gol tunggal Asensio. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close