Pengusaha Properti di Sidoarjo Sumbang 25 Ton Beras dan 1.000 Box Masker untuk Bantu Warga Terdampak Pandemi

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Upaya pemerintah mengajak stakeholder khususnya dunia usaha untuk saling membantu warga yang membutuhkan akibat terdampak pandemi Covid-9 mendapat respons dari pengusaha properti Tjandra Sugiharto.

Pengusaha yang sukses di bidang properti tersebut memberikan bantuan berupa beras 25 Ton yang sudah dikemas dalam ukuran 5 kg/sak, total ada 5.000 sak. Bantuan lainnya berupa masker sebanyak 1.000 box.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor), Sabtu (31/7/2021). Selanjutnya semua bantuan dari donatur akan dihimpun dan disalurkan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo kepada warga yang membutuhkan.

Pada kesempatan itu, Gus Muhdlor mengapresiasi manajemen PT. Pondok Tjandra yang ikut peduli membantu meringankan beban ekonomi warga Sidoarjo.

“Kepedulian dari para pengusaha dan stakeholder sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat seperti sekarang ini. Semoga langkah ini diikuti pengusaha lainnya,” terang Gus Muhdlor.

BACA JUGA: 

• PT HM Sampoerna Donasikan Ratusan Oximeter, Merespons Surabaya Memanggil

• Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Mendebarkan Anthony Ginting Rebut Tiket Semifinal untuk Tantang Chen Long dari China

• Forkopimda Sidoarjo Berangkatkan Bansos 5.000 Paket Sembako dari Yayasan Budha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI

• Klasemen Lengkap Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Jumat 30 Juli 2021, China Menjauh dari Kejaran Jepang dan Amerika Serikat

Yang dilakukan Pondok Tjandra dengan memberikan bantuan sosial tersebut menurut Gus Muhdlor, merupakan bentuk sosial safety net atau jaring pengaman bagi masyarakat. Bantuan sosial bisa berupa sembako dan lainnya yang tujuannya untuk meminimalisir dampak pandemi Covid-19.

“Bantuan ini merupakan bentuk sosial safety net bagi masyarakat, bantuan bisa berupa apapun termasuk sembako. Tujuannya untuk meminimalisir dampak pandemi yang hingga hari ini masih belum berakhir,” ujarnya.

Bupati Sidoarjo yang juga alumni Fisip Universitas Airlangga itu memastikan setiap bantuan yang masuk akan tercatat dan laporannya bisa dicek di Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.

“Untuk penyalurannya akan diserahkan kepada Dinas Sosial, termasuk laporan bantuan yang masuk dan keluar akan dicatat,” katanya.

Direktur PT. Pondok Tjandra Indah Group Edward Sugiharto didampingi Executive Founder and CEO Tjandra Sugiharto menyampaikan, tujuan pemberian Bansos ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kepada warga masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT. Pondok Tjandra berpartisipasi memberikan bantuan sosial untuk kedua kalinya.

“Pada awal pandemi, yaitu April 2020 telah berpartisipasi memberikan bantuan sembako beras @ 5 Kg sebanyak 8.000 sak dan sekarang kami kembali menyerahkan bantuan berupa sembako beras @ 5Kg sebanyak 5.000 Sak dan masker sebanyak 1.000 kotak kepada Pemkab Sidoarjo,” terang Edward Sugiharto, Direktur PT. Pondok Tjandra Indah Group.

Edward berharap dengan bantuan yang jumlahnya terbatas tersebut bisa sedikit membantu dan bermanfaat untuk warga Sidoarjo.

“Kedepan, Management Pondok Tjandra Indah Group akan terus berpartisipasi memberikan bantuan kepada warga Sidoarjo,” ungkapnya. (sty)