Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Pebalap Putri Belanda Rebut Emas Nomor ITT
SURYAKABAR.com – Pebalap sepeda putri, Annemiek van Vleuten merebut medali emas kedua bagi Belanda di Olimpiade Tokyo 2020. Ini setelah pebalap 38 tahun itu memenangi nomor Individual Time Trial (ITT) putri di Fuji International Speedway, Rabu (28/7/2021).
Selain dari balap sepeda, hari ini Belanda juga meraih medali emas dari cabang olahraga dayung. Seiring raihan dua medali emas ini, Belanda mengakhiri paceklik raihan medali emas sejak Olimpiade Tokyo 2020 dibuka, Jumat (23/7/2021) malam.
Annemiek van Vleuten tampil tercepat di nomor ini, setelah mencatat waktu 30 menit 13,49 detik unggul 56,47 detik atas pebalap Swiss Marten Reusser yang merebut medali perak.
Medali perunggu diraih rekan senegara Annemiek van Vleuten yakni Anna van der Breggen yang membukukan waktu 31 menit 15,12 detik atau terpaut 1 menit 01,63 detik dari Annemiek van Vleuten.
Ini merupakan medali kedua Annemiek van Vleuten di Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya pebalap yang akan menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai olimpiade terakhir itu merebut medali perak di nomor individual road race, Minggu (25/7/2021).
BACA JUGA:
Sukses Annemiek van Vleuten merebut medali emas ini mengikuti pebalap Belanda sebelumnya Leontien Zijlaard yang merebut medali emas pada Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004.
Setelah dominasi Leontien Zijlaard, nomor ITT putri di olimpiade dikuasai pebalap Amerika Serikat Kristin Armstrong. Berturut-turut Armstrong merebut medali emas olimpiade yakni Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Pada Olimpiade Tokyo 2021 dua pebalap putri Amerika Serikat yang turun di nomor ITT, Amber Neben dan Chloe Dygert gagal mempersembahkan medali. Amber Neben finis di peringkat lima sementara Chloe Dygert tercecer di posisi tujuh.
Chloe Dygert merupakan juara dunia road time trial 2019. Waktu itu usianya masih 22 tahun dan menjadi juara dunia termuda di nomor ini.
Nasib tragis menimpa pebalap kelahiran 1 Januari 1997 saat tampil di kejuaraan dunia 2020 di Imola. Dia mengalami kecelakaan yang membuat luka robek pada paha dan akhirnya dioperasi. Itu sebabnya, penampilan Dygert di Olimpiade Tokyo 2020 kurang maksimal. (es)
