Pemkot Surabaya Ringankan Beban Pedagang, Bebaskan Pembayaran Retribusi Sentra Wisata Kuliner Selama PPKM Darurat

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membebaskan retribusi bagi pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang tersebar di seluruh Surabaya. Pembebasan retribusi itu dilakukan, mengingat kondisi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, dalam menyikapi PPKM Darurat, pembeli tidak diperbolehkan makan di tempat, maka secara otomatis income para pedagang tersebut juga mengalami penurunan. Makanya, pemkot membebaskan retribusi khusus pada Juli 2021.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyikapi masa PPKM Darurat ini pedagang mengalami penurunan pemasukan signifikan. Oleh karena itu kita lakukan pembebasan khusus bulan Juli 2021,” kata Widodo saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Selasa (20/7/2021) dikutip laman resmi Pemkot Surabaya.

Widodo menjelaskan, pembebasan itu berlaku bagi seluruh SWK yang terdiri dari 49 titik lokasi yang tersebar se-Surabaya.

Menurutnya, upaya ini penting dilakukan agar para pedagang SWK tidak terbebani dalam membayar retribusi selama PPKM Darurat. “Kami cek terus hasil penjualan melalui single kasir mengalami penurunan omzet. Jadi kami bebaskan retribusinya selama bulan Juli agar tidak terbebani,” lanjutnya.

Jangka waktu pembebasan retribusi SWK, Widodo menyebut untuk saat ini masih di bulan Juli saja. Sebab pembebasan retribusi ini dikhususkan selama PKKM Darurat. “Apabila PPKM Darurat selesai, maka pembayaran seperti semula. Karena kan pembeli sudah bisa makan di tempat dengan protokol kesehatan yang ketat,” paparnya.

Terkait mekanismenya, Widodo mengurai belasan SWK telah mengurus pembebasan retribusi secara langsung ke dinas terkait. Meskipun begitu, tanpa mengurus pun ia memastikan secara otomatis tidak ada penarikan retribusi selama Juli 2021. “Jadi ya otomatis tidak kita tarik meskipun tidak mengurus pembebasan,” jelasnya.

Widodo berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Sehingga seluruh pedagang dapat berjualan kembali seperti sedia kala dan ekonomi Kota Pahlawan kembali bergerak. “Semoga setelah ini semuanya lebih baik lagi. Tetap jaga protokol kesehatan (prokes) ketat dimanapun berada,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *