Tulang Rapuh FC Kontra Wasit

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Lama tidak terdengar kabar beritanya, tim futsal Tulang Rapuh FC Surabaya ternyata masih eksis. Komunitas futsal yang pemainnya para pemilik klub, pelatih, pengurus klub di era Liga Futsal Amatir Jatim (LFAJ) 2010-2014 itu siap menggelar sparring kontra tim wasit futsal Jawa Timur di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (23/5/2021).

Kendati tema sparring adalah Fun Futsal Halal Bihalal, namun Koordinator Tulang Rapuh FC, Giyantona meminta skuad Tulang Rapuh FC untuk bermain all out.

“Kangen banget sudah lama tidak bertemu dengan teman-teman penggila futsal di era LFAJ. Momentumnya tepat untuk mencari keringat sekaligus halal bihalal,” ujar Mr Gie, panggilan akrab Giyantona menjawab suryakabar.com, Jumat (21/5/2021).

Mr Gie merupakan owner FFC Jawara, tim kontestan LFAJ. Menurutnya, pada fun futsal nanti, skuad Tulang Rapuh FC bisa bernostalgia di Gool Futsal. Bedanya, kalau semasa LFAJ personel Tulang Rapuh FC berada di pinggir lapangan mendampingi timnya sedang bertanding, nanti pada fun futsal mereka berada di lapangan untuk bertanding.

Disinggung kekuatan tim wasit yang akan menjadi lawan pada fun futsal nanti, Mr Gie justru mengingatkan agar Rodi Wahono dkk mengeluarkan semua kemampuan.

“Meskipun ini fun futsal, kami berharap teman-teman wasit mau bermain all out. Jangan sampai nanti kalau kalah, beralasan karena ini, karena itu,” urainya.

BACA JUGA:

Koordinator tim wasit, Rodi Wahono mengaku siap menghadapi tim Tulang Rapuh FC. “Kami siap hadir. Soal menang kalah, kita lihat nanti di lapangan,” paparnya.

Sementara itu, pemain Tulang Rapuh FC, Himawan yang saat ini masih berada di Blitar tidak akan menyia-nyiakan kesempatan langka untuk bertemu dengan penggila futsal era LFAJ.

“Jarang ada kesempatan bisa bertemu dengan insan-insan fusal era LFAJ. Selain ajang silaturahmi juga sekaligus bisa melepas kangen. Apalagi kita baru saja stop futsal sejak pandemi Covid 19. Yang jelas, Tulang Rapuh FC akan ngegas poool pada sparring nanti,” ungkap Himawan.

Sekadar diketahui, LFAJ di eranya, menjadi satu-satunya liga terbesar di Jawa Timur yang melahirkan talenta-talenta berbakat seperti Anza Rizal Restuian, Reka Cahya, Septian ‘Caca’ Dwi Chandra yang hingga saat ini masih bermain di Liga Pro Futsal bersama Bintang Timur Surabaya.

Tidak hanya itu, pemain-pemain Jatim yang pernah berkiprah di Liga Pro Futsal seperti Catur Satriawan, Ali Alhamid, Suwito, Sugeng ‘Saprol’ Subagio, Adi Dwi ‘Owos’ Prasetyo, Gusti Dian, Andika Ricky, Fandi ‘Monte’ Hidayat, Eko Apriyanto, Mulhan Arufin, Abdullah, Abdurrahman hingga kiper Solehudin Al Ayyubi dan Lucky Darmawan juga pernah merasakan atmosfir panas persaingan di LFAJ.

Di luar pemain-pemain tersebut masih banyak pemain-pemain bagus yang pernah tampil di LFAJ. Setelah bergulir lima musim, LFAJ dihentikan memasuki musim 2015.

Sekarang LFAJ tinggal kenangan. Mereka yang pernah terlibat didalamnya, pasti memiliki kenangan. Entah itu kenangan suka, atau sebaliknya kenangan duka. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *