Masa Pengetatan Mudik Pra Lebaran: Arus Penumpang Kereta Api di Stasiun Sidoarjo Normal
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Arus penumpang kereta api di Stasiun Sidoarjo di masa pengetatan mudik pra Lebaran, 22 April – 5 Mei 2021 masih normal. Tidak ada lonjakan maupun penurunan jumlah penumpang.
“Penumpang KA Ekonomi Reguler, baik jarak jauh maupun jarak dekat masih normal. Setiap hari rata-rata ada 600-700 penumpang,” kata Suryo Purwoko, Kepala Stasiun Sidoarjo kepada suryakabar.com, Kamis (29/4/2021).
“Seperti hari ini, Kamis, 29 April 2021 dari data yang masuk, tercatat total ada 609 penumpang. Penumpang jurusan Jakarta, Jember-Banyuwangi juga masih ada,” sambungnya.
Kereta api reguler yang saat ini masih beroperasi, lanjut Suryo, sapaan Suryo Purwoko, di antaranya kereta api ekonomi Sritanjung jurusan Lempuyangan dan Banyuwangi, dan kereta api ekonomi Probowangi jurusan Jember-Banyuwangi, serta kereta api ekonomi Jayabaya jurusan Jakarta.
BACA JUGA:
Selain itu, imbuh Suryo, kereta api lokal juga masih beroperasi seperti, KA Komuter, KRD Indro, KRD Bojonegoro, KA Penataran dan Dhoho.
Pemerintah telah mengeluarkan Addendum Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Dalam addendum disebutkan, 22 April – 5 Mei pengetatan mudik pra Lebaran dan 18 Mei – 24 Mei pengetatan mudik pasca Lebaran, sedang peniadaan mudik Lebaran mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
Sementara itu, masa berlaku hasil negatif tes PCR dan rapid test antigen sebagai syarat untuk penumpang kereta api jarak jauh mengalami perubahan.
Sebelumnya, hasil negatif tes PCR dan rapid test antigen berlaku maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan. Saat ini maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Sedang hasil negatif dari pemeriksaan GeNose C19 masa berlakunya tetap 1×24 Jam. (sty)