PMI Sidoarjo Ajak Masyarakat Jaga Stok Darah, Siapkan Hadiah Bagi Pendonor
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sidoarjo, mengajak masyarakat ikut menjaga ketersediaan stok darah selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah, 2021 ini.
Guna memotivasi partisipasi masyarakat tetap aktif melakukan donor darah, PMI Sidoarjo menyiapkan beragam hadiah, serta sembako bagi pendonor di Sidoarjo.
Hadiah yang disediakan PMI Sidoarjo itu akan diundi sekaligus untuk memeriahkan Hari Donor se-Dunia yang jatuh setiap 14 Juni.
Ada pun hadiah yang kini disediakan di antaranya tiga unit motor listrik roda dua (R2), lemari pendingin atau kulkas, dan TV bagi pendonor reguler.
Khusus pendonor plasma konvalesen, hadiah yang disediakan yakni satu unit motor listrik roda tiga, dan satu unit motor listrik R2, serta hadiah hiburan lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Achmad Zaini mengatakan, sebagai upaya menjaga stok darah, pengurus PMI berusaha memberikan hadiah kepada pendonor darah maupun pendonor plasma konvalesen. “Untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada para pendonor atau penyintas,” katanya.
Terpisah, Kepala UTD PMI Sidoarjo, dr. Septi Laily mengatakan, pihaknya akan berupaya memenuhi stok darah dalam satu bulan, atau dalam bulan Ramadhan 2021 ini sebanyak 3.000 hingga 3.500 kantong.
Menurut Laily, sapaan Septi Laily, untuk memenuhi kebutuhan stok darah tersebut setiap hari dibutuhkan 100 sampai 150 kantong.
Kata Laily, pihaknya telah menyediakan sarana donor darah di dua titik yaitu di kantor PMI dan di sekitar kawasan GOR di Jl. Pahlawan Sidoarjo. Layanan dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
“Bagi masyarakat yang tengah menjalankan puasa, masih bisa kita tunggu partisipasinya setelah shalat tarawih,” ujarnya.
“Sementara, bagi calon pendonor yang akan melakukan vaksinasi, bisa melakukan donor darah sebelum menjalani vaksinasi atau dua minggu setelah vaksin yang kedua atau vaksin terakhir,” sambungnya.
Bagi calon pendonor, imbuh Laily, sangat mudah sekali. Misalnya, bagi pendonor reguler minimal berumur 17 tahun, berat minimal 45 kilogram, dan dalam kondisi sehat, serta tidak memiliki empat penyakit menular melalui darah seperti, Hepatitis B atau C, Sipilis, dan HIV.
Sedangkan, bagi calon pendonor plasma konvalesen syaratnya di antaranya, laki-laki berusia minimal 17 tahun, berat badan diatas 55 Kilogram, dan pernah terkonfirmasi Covid 19 dan telah dinyatakan dengan hasil tes PCR positif.
“Sejauh ini ada sekitar 900 pendonor plasma konvalesen, dan per awal Ramadhan atau Selasa (13/4/2021) ini ada 47 pendonor,” terangnya.
“Jumlah ini sangat sedikit. Kita telah siapkan hadiah, apresiasi bagi pendonor dengan harapan jumlah partisipasi masyarakat melakukan donor bisa lebih meningkat lagi,” pungkasnya. (sty)
