Smamda Sidoarjo Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo saat ini telah menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), atau sekolah Luar Jaringan (luring) mulai Senin (5/4/2021).
Pembelajaran luring ini diberlakukan bagi siswa kelas 10 dan 11, baik siswa reguler maupun siswa Boarding School Smamda.
Dalam pembelajaran luring ini, masing-masing kelas hanya diisi sepertiga atau 30 persen siswa, dan untuk sisanya, 70 persen siswa mengikuti pembelajaran secara daring.
“Siswa yang mengikuti sekolah luring ini secara bergantian. Rata-rata per-kelas diisi 12 siswa dari 36 siswa. Siswa yang masuk sesuai nomor urut absen, 1 sampai 12, besoknya gantian nomor absen selanjutnya,” kata Kepala Smamda, Wigatiningsih kepada suryakabar.com, Senin (5/4/2021).
Kata Wigati, sapaan Wigatiningsih, pelaksanaan uji coba sekolah luring ini diterapkan setiap hari hanya dua jam.
Sesi pertama diikuti siswa kelas 10, masuk pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB. Pada sesi kedua, dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB untuk siswa kelas 11.
Dalam pelaksanaan uji coba sekolah luring tersebut, Smamda juga mewajibkan atau memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
BACA JUGA:
Setiap siswa yang akan masuk sekolah dilakukan cek suhu tubuh dan disemprotkan cairan hand sanitizer oleh petugas. Selain itu juga disediakan sarana tempat cuci tangan di banyak sudut ruangan.
“Bagi siswa yang kurang fit, tidak wajib masuk mengikuti sekolah luring. Siswa maupun para orang tua agar ikut memonitor kesehatan para siswa,” ujarnya.
Lebih jauh, Wigati menerangkan, jika sebelum menggelar uji coba sekolah luring ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di lingkungan Muhammadiyah tingkat provinsi.
Begitu juga, telah berkoordinasi dengan para wali murid. Bagi siswa yang tidak mendapatkan izin dari wali murid, telah disiapkan pembelajaran secara online, melalui aplikasi zoom.
“Uji coba sekolah luring ini, akan berlangsung hingga menjelang Ramadhan, dan dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri 2021,” terangnya.
Wigati menambahkan, kegiatan uji coba sekolah luring ini sebagai upaya sekolah menyiapkan para siswa, dan civitas Smamda agar lebih siap jika tahun ajaran baru 2021 nantinya dilakukan secara tatap muka. (sty)
