50 Anggota IPNU IPPNU Sidoarjo Dilatih Berwirausaha
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemkab. Sidoarjo terus melakukan pelatihan berwirausaha bagi masyarakat Sidoarjo. Seperti yang dilakukan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo dengan mengajak anggota IPNU IPPNU di Kabupaten Sidoarjo menjadi seorang marketing andal. Pelatihan marketing wirausaha muda pemula dibuka Sekda Sidoarjo Drs. Achmad Zaini MM di Hotel Luminor Sidoarjo, Selasa (16/3/2021).
Pelatihan diselengarakan dua hari, 16-17 Maret. Peserta pelatihan akan mendapatkan berbagai materi dari para ahlinya. Seperti narasumber dari Fakultas Ekonomi Unair maupun dari Hipmi.
Sekda Sidoarjo Achmad Zaini yang mewakili Bupati Sidoarjo berharap kegiatan pelatihan seperti ini akan menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru di Kabupaten Sidoarjo.
Para pemuda pemudi diharapkan memiliki bisnis baru yang dapat menjadi sumber pendapatan. Seperti menjadi seorang marketing. Dirinya melihat peluang usaha marketing cukup besar. Lingkup marketing bisa bermacam-macam. Seperti menjadi seorang marketing perumahan yang banyak dibangun di Kabupaten Sidoarjo. “Mudah-mudahan 50 pemuda pemudi ini sukses,” harapnya.
Achmad Zaini mengatakan, teknologi saat ini dapat dimanfaatkan. Marketing tidak hanya terbatas tempat maupun waktu. Dirinya berharap ada tindak lanjut setelah pelatihan kali ini. Dengan begitu mencetak wirausaha baru yang menjadi tujuan pelatihan kali ini dapat terwujud.
“Saya harap ada grup dari peserta pelatihan ini dengan narasumber, Dinas Pariwisata buat grup agar nanti bisa saling share pengalaman maupun kendala hambatan, silakan dari grup itu dikembangkan,” ucapnya.
Kepala Dispora Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, pemasaran menjadi bagian penting dari suatu usaha. Menurutnya memiliki produk tanpa bisa memasarkannya percuma saja. Oleh karenanya pelatihan menjadi seorang marketing sangat dibutuhkan.
“Kenapa kita ambil marketing, membuat produk yang enak yang bagus itu bisa, tetapi pemasaran menjadi bagian penting dari usaha,” ucapnya.
Dikatakannya pelatihan marketing disesuaikan perkembangan teknologi saat ini. Bagaimana kiat-kiat pemasaran online yang marak saat ini akan dibagikan narasumber. “Sekarang model penjualan online semakin luas dan ini memotong biaya usaha,” ujarnya. (sty)