Vaksinasi untuk Petugas Pelayanan Publik Sidoarjo sudah Dimulai

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo menyiapkan sekitar 14 ribu vaksinasi yang akan diperuntukkan kepada petugas pelayanan publik di Sidoarjo.

Petugas pelayanan publik yang akan diberikan vaksinasi seperti, TNI-Polri, petugas organisasi perangkat daerah (OPD), guru, perangkat desa/kelurahan, dan petugas layanan publik lainnya.

Pelaksanaannya dilakukan di sejumlah titik seperti, memanfaatkan kawasan Gedung Stadion Gelora Delta Sidoarjo, rumah sakit, klinik, dan puskesmas.

“Petugas OPD atau Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagian sudah mulai mengikuti vaksinasi di area Gedung Stadion Gelora Delta Sidoarjo,” kata Kabid P2P Dinkes Sidoarjo, Atho Illah kepada suryakabar.com, Jumat (26/2/2021).

Sementara, lanjut Atho, sapaan Atho Illah, vaksinansi terhadap guru dan perangkat desa/kelurahan mulai dilaksanakan di puskesmas dan klinik di wilayah masing-masing.

“Untuk petugas pelayanan publik seperti perangkat desa/kelurahan dan guru mengikuti vaksinasi di puskesmas wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

BACA JUGA:

Person In Charge (PIC) atau Penanggungjawab Vaksinasi di Puskesmas Candi, Anis Firdayani mengatakan, sebagian guru melakukan vaksinasi di klinik yang ditunjuk.

“Vaksinasi terhadap guru SD-SMP swasta maupun negeri, petugas kecamatan, serta perangkat desa/kelurahan dilakukan di sini. Hanya guru TK saja yang menjalani vaksinasi di klinik,” terangnya.

Proses vaksinasi di Puskesmas Candi, Sidoarjo, Jumat (26/2/2021).

Anis, sapaan Anis Firdayani menambahkan, terkait vaksinasi di Candi tersedia sekitar 400 alat. Jatah masing-masing pelayanan publik ini berbeda-beda.

Sebagai rinciannya, untuk setiap sekolahan diberikan jatah dua orang, perangkat desa/kelurahan empat orang, dan enam orang untuk petugas kecamatan.

“Di Candi, ada sekitar 95 sekolah tingkat TK, 50 sekolah tingkat SD/MI, 19 sekolah tingkat SMP/MTs. Sedangkan desa/kelurahan di Candi ada 24,” tuturnya.

“Jadwal vaksinasi di sini (Puskesmas Candi), dimulai pukul 08-00 WIB sampai 11.00 WIB, rencananya dilakukan selama seminggu atau sampai 5 Maret 2021,” ungkapnya.

Sukiaji, perangkat Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi yang ikut vaksinasi di Puskesmas Candi mengaku, sempat gerogi saat akan disuntik vaksin.

“Biasa, tadi sempat grogi, karena baru kali ini mengikuti vaksinasi. Tapi setelah disuntik tidak merasakan apa-apa, biasa saja, ternyata tidak sakit,” pungkasnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *