Komisioner dan Staf KPU Surabaya sudah Jalani Test Swab Berkala

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Usai salah seorang Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya, Machfud Arifin (MA) yang terkonfirmasi Covid-19, lima orang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya beserta pegawai dan stafnya menjalani test swab.

“Semua diswab secara berkala. Namun test swab dilakukan sebelum tahapan pendaftaran dilaksanakan,” ujar Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi, Jumat (11/9/2020).

Dia menjelaskan, test swab terhadap komisioner dan para pegawai KPU Surabaya telah dilaksanakan jauh-jauh hari, sebelum salah seorang bacawali positif Covid-19.

Jadi, test swab ini bukan program mendadak melainkan bagian dari tindak lanjut kegiatan rapid test yang dilakukan secara berkala. Perencanaan test swab ini, lanjut Nur Syamsi, sudah diputuskan dalam rapat tiga pekan lalu.

BACA JUGA:

• KPU Beberkan Teknis Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19

• Anak Muda Harus Jadi Agen dalam Sosialisasi Tahapan Pilkada dan Coblosan

• Dua Paslon Jalani Test Swab, KPU Surabaya Tak Umumkan Hasilnya ke Publik

“Kebetulan saja kegiatan (test swab) ini baru bisa dilakukan sekarang. Jadi tidak ada hubunganya dengan paslon yang positif beredar di media,” ungkapnya.

Nur Syamsi mengatakan, hasil test rapid dianggap sebagian besar orang kurang autentik, sehingga KPU Surabaya memutuskan dilakukan test swab.

Lebih jauh, dia mengatakan, ada sekitar 42 orang yang bertugas di KPU Surabaya menjalani test swab secara berkala. “Yang sudah ikut test swab hari ini ada dua orang. Saya tidak tahu perkembangan persisnya,” tandasnya. (be)