Pilkada Surabaya
Masyarakat Antusias Dukung MA-Mujiaman, Arif Fathoni: Mbiyen Risma, Saiki MA

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Masyarakat Surabaya antusias mengiringi perjalanan pasangan Machfud Arifin (MA) – Mujiaman saat mendaftar ke KPU Surabaya, Minggu (6/9/2020) sore.

Sejak berangkat dari posko pemenangan hingga menuju KPU, masyarakat terus mengiringi mantan ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Ketua DPC Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengaku sempat merinding melihat antusiasme masyarakat Surabaya yang luar biasa.

Mereka secara inisiatif dan mandiri berdiri di sepanjang jalan yang dilewati rombongan MA-Mujiaman bersama pimpinan parpol (ketua dan sekretaris). Ya, ini karena memang sehari sebelumnya diinformasikan rute pendaftaran MA-Mujiaman.

“Sepanjang jalan masyarakat melambaikan tangan dan mendoakan kita. Ini energi yang luar biasa
bagi kami, parpol pengusung, maupun MA-Mujiaman untuk semakin yakin perubahan dalam waktu dekat ada di Surabaya. Mbiyen Risma, saiki MA,” ujar Toni, Minggu (6/9/2020).

Lebih jauh, dia menambahkan, banyaknya masyarakat dan massa pendukung yang mengantar MA-Mujiaman ke Kantor KPU, karena banyaknya koalisi partai yang mengusulkan MA-Mujiaman sebagai Bacawali dan Bacawawali Surabaya.

“Dalam rapat sebelumnya sudah disepakati, pilkada di masa pandemi Covid-19, kami tidak menggerakkan banyak kader. Kalau setiap parpol pendukung mengerahkan 5-10 kader, maka akan terlihat banyak,” terangnya.

BACA JUGA:

Terkait program MA-Mujiaman, Toni yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini menjabarkan, program utama MA-Mujiaman adalah pemerataan pembangunan. “Maju Kotane Makmur Wargane, masyarakat di pelosok juga harus menikmati. Pembangunan harus bisa dirasakan secara merata tidak ada ketimpangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam mengatakan,
pasangan MA-Mujiaman kemungkinan akan mendapat strong voters Presiden Jokowi di Pilkada Surabaya 2020.

Seperti diketahui Machfud Arifin merupakan mantan ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu. Saat itu di Jatim, Jokowi-Ma’ruf berhasil meraup suara 16.231.668 dengan persentase 65,7 persen. Khusus Surabaya, Jokowi-Ma’ruf meraih suara 1.124.966 atau 70,16 persen.

Angka tersebut tergolong tinggi khususnya di Surabaya. Apalagi sekarang Machfud Arifin mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Surabaya.

Surokim mengatakan, strong voters Jokowi saat Pilpres 2019 lalu mengingat nama Machfud Arifin sebagai ketua TKD Jatim. Maka ada kemungkinan mereka akan memilih Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020.

“Jika voters bisa ingat langsung Pak Machfud sebagai ketua TKD Jokowi Jatim, bisa jadi akan mendapat insentif khususnya dari pemilih loyalis Pak Jokowi di Surabaya,” kata Surokim.

Untuk meraih strong voters Jokowi, Machfud Arifin ditegaskan Surokim perlu mengingatkan kembali kepada pemilih terkait peran tersebut. Cara mengingatkan menurut Surokim cukup mudah, bisa dengan kampanye digital dan menyampaikan langsung ke masyarakat agar mendapat limpahan voters loyalis Jokowi di Surabaya.

“Sekali lagi butuh penguat dan prasyarat tambahan lain sebagai pengait memori pemilih yang terbatas untuk meraih strong votersnya,” imbuhnya.

Selain itu, Surokim menilai ada hal lain yang diperlukan Machfud Arifin. “Karena akan banyak faktor lain yang juga bisa menentukan dan mempengaruhi perilaku memilih warga kota. Pemilih urban memang cenderung kompleks dan untuk bisa mendapat transfer insentif elektoral selalu tidak mudah apalagi dalam konteks pilkada. Menurut saya tergantung daya ingat dan referensi penguat para pemilih. Perlu juga penawaran program yang selaras dengan pemerintahan Jokowi,” bebernya.

Surokim menjelaskan, Pilkada Surabaya kali ini akan menjadi pertarungan untuk mendapat efek tokoh sebagai transfer suara. Bila efek Risma, kemungkinan akan mengarah ke paslon Eri Cahyadi-Armuji.

“Kalau Pak Machfud ya bisa mengandalkan Jokowi efek. Fokusnya nanti ke pemilih, loyalis berat dan strong voters Pak Jokowi sendiri,” tandasnya.

“Menurut saya strong voters Pak Jokowi ada di nonpartai yang bisa diambil Pak Machfud. Nonpartai ini, loyalis yang mendukung Pak Jokowi atas dasar person figur dari Pak Jokowi sendiri,” pungkasnya. (be)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *