Pilkada Surabaya
Koalisi 8 Parpol Tak Pikirkan Siapa Calon yang Direkom PDI-P, Robert: Kami Fokus Pemenangan MA-Mujiaman
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Belum diumumkannya rekom calon PDI-P untuk Pilkada Surabaya 2020, tak hanya membuat penasaran warga Surabaya, tapi juga koalisi delapan parpol pengusung Machfud Arifin- Mujiaman.
Ketua DPD Partai NasDem Surabaya, Robert Simangunsong mengaku, dirinya sempat bingung melihat banyaknya calon yang akan diusung PDI-P pada pilkada. Bahkan, untuk mengumumkan rekom saja harus beberapa kali mengalami penundaan.
Namun, sekarang ini koalisi delapan parpol tidak memikirkan siapa calon yang akan direkom PDI-P. Tapi akan lebih fokus mengatur strategi untuk pemenangan MA-Mujiaman. Apalagi, koalisi sudah membentuk “Super Tim”.
“Sampai detik ini kita memang belum ada lawan. Yang jelas, siapapun calon yang akan diusung PDI-P kami tidak gentar. Sebab, konstituen dari delapan parpol pengusung MA-Mujiaman mencapai 65 persen. Ya, Surabaya harus ada perubahan ke arah yang lebih baik, maju kotane makmur wargane. Itu bisa terwujud jika pasangan MA-Mujiaman menang dan memimpin Surabaya lima tahun ke depan,” ungkapnya, ketika dikonfirmasi Senin (31/8/2020).
BACA JUGA:
Dan yang membuat koalisi parpol pengusung MA-Mujiaman bertambah yakin dan percaya diri, yakni hasil survei yang dilakukan tim MA, ternyata MA lebih unggul dibanding calon mana pun yang diusulkan PDI-P. “Itu hasil survei sekarang. Tiga bulan lagi akan lebih tinggi jika semua potensi dan kekuatan yang dimiliki tim koalisi bergerak secara serentak ke masyarakat,” tandasnya.
Lebih jauh, dia menegaskan, meski belum tahu kekuatan lawan, namun koalisi delapan parpol berkomitmen dan solid untuk memenangkan MA-Mujiaman. “Saat ini tim koalisi banyak melakukan pertemuan dan juga menyapa warga,” ungkapnya.
Robert menegaskan, sosok Mujiaman yang dipilih untuk mendampingi MA, dapat diterima semua parpol. Apalagi, Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya mampu meningkatkan pendapatan PDAM.
“Tim koalisi mendukung penuh Pak Mujiaman membangun Surabaya lebih baik dari sekarang. Dia sosok profesional yang hebat, apalagi pernah bekerja di AS dan Jepang. Pak Mujiaman bisa jadi rujukan sosial politik dalam menghadapi tantangan ke depan. Karena di tengah pandemi Covid, Pak Mujiaman mampu membenahi infrastruktur dan meningkatkan pendapatan PDAM. Sehingga cocok jadi pendamping Pak MA untuk membangun Surabaya,” tegas Robert. (be)
