Segini Penghasilan Petani Bonsai Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Petani bonsai di Sidoarjo, Khoirul Yahya mengaku, hasil budidaya tanaman bonsai miliknya pada beberapa bulan terakhir laku keras. Penghasilan yang diperoleh sebagai petani bonsai bisa tembus hingga puluhan juta rupiah.
“Sejak April 2020 lalu, ada pemasukan tak terduga. Banyak konsumen tanaman hias bonsai baru. Alhamdulillah, beberapa tananaman hias yang masih bibit pun, laris,” kata Khoirul Yahya kepada suryakabar.com, Minggu (9/8/2020).
Ia memiliki ratusan bibit pohon bonsai, dan jenisnya juga bervariasi mulai dari jenis lokal hingga manca negara. Kata Khoirul, sapaan akrab Khoirul Yahya, ada sekitar 13 jenis bibit pohon yang dimiliki. Mayoritas jenis pohon import. Seperti, jenis Sancang, Hokianti, Saeng Simbur Vietnam.
Selain bibit dan jenis pohon, ia melanjutkan, harganya pun bervariasi. Dijual mulai Rp 100 ribu-200 ribu untuk kategori bibit pohon. Sedang bibit bonsai harganya antara Rp 5 juta-10 juta. Sementara bibit pohon yang sudah melewati masa proses pembentukan bonsai mencapai Rp 5 juta-10 juta.
BACA JUGA:
“Akhir-akhir ini, jenis bonsai berukuran besar yang laris, dan yang sudah melalui proses. Tapi, kadang ada saja konsumen yang lebih memilih bonsai yang masih bibit. Biasanya untuk belajar dan ingin diproses sesuai keinginannya,” urainya.
Untuk membudidaya tanaman maupun bibit bonsai, imbuh Khoirul, memanfaatkan dua lahan di Sidoarjo yang berada di sekitaran rumahnya, di Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Khoirul mengaku, saat ini tengah fokus membudidayakan tanaman jenis Ficus. Seperti, pohon beringin kimeng dan santigi untuk menyesuaikan cuaca di Indonesia yang memiliki dua musim, penghujan dan panas.
“Seperti di Sidoarjo ini kontur tanahnya baik untuk merawat tanaman maupun bibit bonsai. Seperti beberapa pohon jenis Ficus itu, akan mudah dan tumbuh subur di sini,” pungkas Khoirul, yang juga tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sidoarjo. (sty)
