PSSI Tinjau Progres Renovasi Stadion GBT sebagai Venue Piala Dunia U-20
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meninjau renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang terus dikebut Pemkot Surabaya, Rabu (5/8/2020).
Mereka melihat progres persiapan GBT sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 untuk laporan ke FIFA.
Rombongan PSSI disambut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Afghani Wardana dan Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya Iman Krestian.
Pengurus PSSI memulai kegiatannya dengan menggelar rapat di lantai dasar GBT sembari menjelaskan maksud dan tujuan PSSI datang ke GBT.
Jajaran PSSI juga menyerahkan bantuan hand sanitizer dan masker untuk para pekerja di Stadion GBT.
Seusai rapat, mereka langsung meninjau satu per satu persiapan dan perbaikan infrastruktur yang dilakukan pemkot di GBT.
Mereka memulai tinjauannya itu dari sisi depan hingga masuk ke berbagai ruangan. Nyaris semua ruangan dilihat langsung oleh mereka.
Deputi Sekjen PSSI Dessy Arfianto mengatakan, tugas PSSI melaporkan progres yang ada sampai saat ini. Sebab, setiap minggu FIFA meminta report progres secara keseluruhan, baik progres persiapan infrastruktur, bahkan terkait kondisi pandemi di Indonesia.
“Jadi, setiap minggu FIFA minta laporan kepada kami, tidak hanya soal stadion, tapi juga kondisi Indonesia di tengah pandemi ini. Mereka ingin tahu kondisi Indonesia,” kata Dessy di sela-sela meninjau perbaikan Stadion GBT.
BACA JUGA:
Dia mengatakan, hasil dari peninjauan langsung ke Stadion GBT akan menjadi laporan PSSI kepada FIFA. Sebab, FIFA belum bisa datang ke Indonesia, karena saat ini masih pandemi Covid-19. “Makanya mereka meminta bantuan kami untuk memberikan reportnya secara detail,” tegasnya.
Dessy menjelaskan hasil pantauan dan beberapa perbaikan yang harus dilakukan. Menurut dia, Stadion GBT itu sangat luas, sehingga masih sangat leluasa untuk melakukan perbaikan. Apalagi, Pemkot Surabaya sedang melakukan berbagai renovasi di stadion tersebut, sehingga perbaikan itu langsung dicocokkan dengan permintaan FIFA.
“Kebetulan di GBT ini banyak sekali ruangannya dan sangat luas. Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti yang harus diperbaiki,” urainya.
Makanya, ketika melakukan peninjauan beberapa ruangan, PSSI langsung menempelkan sebuah kertas di depan ruangan tersebut. Kertas itu berisi nama atau peruntukan ruangan tersebut, seperti dressing room, dan beberapa keterangan ruangan lainnya.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya Iman Krestian mengatakan, Pemkot Surabaya terus mengebut renovasi Stadion GBT. Di antaranya yang saat ini terus digarap adalah pengecatan tribun sebelum dipasangi kursi, pemasangan lampu stadion, dan perbaikan beberapa ruangan yang dibutuhkan atau yang diminta FIFA.
“Akses menuju GBT dan beberapa lapangan latihan juga terus kami garap. Bahkan, kami juga memohon bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian PU untuk membangun tiga lapangan latihan. Semoga saja disetujui oleh mereka,” pungkasnya. (be)