Taat SOP Protokol Kesehatan, Bawaslu Sidoarjo Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada Sidoarjo 2020 di Ballroom favehotel Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Sidoarjo menggelar sosialisasi tentang pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit), Kamis (23/7/2020). Pada kesempatan ini Bawaslu Sidoarjo mengajak sejumlah elemen masyarakat.

Diantara 100 peserta yang hadir dalam acara itu adalah perwakilan dari organisasi masyarakat (ormas) dan sejumlah organisasi kepemudaan di Sidoarjo. Acara tersebut digelar di area Ballroom favehotel Sidoarjo, yang jika dalam kondisi normal siap menampung sekitar 600 peserta.

Ketua Bawaslu, Sidoarjo, Haidar Munjid mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut agar ada peran serta masyarakat aktif dalam mengawal proses tahapan pilkada.

“Diharapkan adanya peran serta masyarakat, coklit yang dimulai 15 Juli sampai 13 Agustus 2020 ini cepat rampung. Paling tidak juga membantu separo proses tahapan pilkada,” harapnya dihadapan awak media termasuk suryakabar.com, Kamis (23/7/2020).

Menurut Haidar, sapaan akrab Haidar Munjid, tujuan lain sosialisasi untuk meminimalisir sejumlah bentuk potensi kerawanan dalam tahapan coklit pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sidoarjo nanti.

Misalnya, ketidak absahan data calon pemilih di daerah industri, perbatasan kota, serta di hunian rumah kos. Ketika PPDP atau petugas pembantu panitia pemungutan suara (PPS) tidak bertemu calon pemilih tersebut, akan menjadi atensi tersendiri bagi Bawaslu Sidoarjo.

Koordinator Sekretariat Bawaslu, Sidoarjo M. Nuh mengatakan, karena proses tahapan pilkada ini masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga sosialisasi dipilih tempat yang luas. Selain itu, setiap peserta juga dibagikan masker saat akan mengikuti acara tersebut.

“Meskipun pandemi, sosialisasi ini kan penting untuk Pilkada tahun ini agar berjalan lancar. Karena itu, kami pilihkan tempat yang luas, sehingga SOP protokol kesehatan peserta tetap dijalankan,” ujar M Nuh kepada suryakabar.com, Kamis (23/7/2020).

Pantauan suryakabar.com, peserta mengikuti sosialisasi mulai pukul 09.00-17.00 WIB, dan menerapkan physical distanching. Sebelum melakukan registrasi hingga masuk mengikuti acara sosialisai, peserta diwajibkan mencuci tangan, mengenakan masker, dan memanfaatkan hand sanitizer yang disediakan. Bahkan, setiap peserta diarahkan untuk menempati bangku yang masing-masing berjarak satu meter.

Sales Manager favehotel Sidoarjo, Lucy Liang mengatakan, setelah berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya kembali membuka layanan kegiatan meeting atau kegiatan lainnya di Ballroom favehotel Sidoarjo yang melibatkan banyak peserta mulai Juli 2020.

“Beberapa pelanggan favehotel Sidoarjo, baik instansi maupun lembaga di Sidoarjo sudah mulai memanfaatkan kembali gedung seluas 14×30 meter persegi di sini, di ballroom itu. Kita support sekali dengan acara pelanggan dengan cara ikut menyiapkan kebutuhan SOP protokol kesehatannya. Bahkan, ini mulai ramai lagi, ada beberapa kegiatan meeting, wedding, dan lainnya yang sudah terjadwal di hari kedepan,” tandasnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *