SMP Muhammadiyah 9 Boarding School, Tanggulangin, Sidoarjo Lepas 42 Siswa
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – SMP Muhammadiyah 9 Boarding School, Tanggulangin, Sidoarjo yang berlokasi di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo untuk ketiga kalinya sukses meluluskan siswa dan santrinya.
Tahun ini jumlah siswa yang diwisuda 42 anak. Sebagian dari mereka sudah diterima di sekolah favorit di Sidoarjo maupun luar Sidoarjo sesuai harapan para siswa baik.
Acara wisuda siswa 2020 kali ini cukup berbeda. Ini seiring adanya pandemi Covid-19. Acara pelepasan digelar dengan tertib SOP protokol kesehatan. Sebagian dari perwakilan siswa dan wali murid tetap diundang dalam acara tersebut.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 9 Boarding School, Tanggulangin, Sidoarjo, Widiyanti mengatakan, selain sebagai bentuk apresiasi sekolah terhadap para siswa dan santri, acara wisuda tersebut digelar untuk mengapresiasi para wali murid khususnya siswa yang dari luar daerah Sidoarjo.
“Ada sekitar 14 siswa luar daerah di sini seperti, dari Bali, Surabaya, Madiun, dan Madura. Acara ini sukses berkat dukungan para wali murid dan seluruh civitas sekolah,” kata Widiyanti kepada suryakabar.com, Selasa (30/6/2020).
BACA JUGA:
- Ambil Rapor dan Ijasah di SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin Sidoarjo Lewat Drive Thru
- PPTQ Darul Fikri Sidoarjo Wisuda 186 Siswa dan Santri Secara Daring, Online
Pihaknya juga turut mengapresiasi kepada seluruh wali murid, lanjut Widiyanti. Khususnya wali murid dari luar daerah, rela hadir jauh-jauh dari daerah asalnya untuk sekadar meluangkan waktu ikut memeriahkan acara.
“Acara ini sukses berkat saran dan dukungan seluruh civitas sekolah. Terlebih lagi, dengan adanya acara itu kami ingin sampaikan apresiasi kami kepada mereka, wali murid yang sudah datang jauh-jauh dan telah mempersiapkan acara jauh-jauh hari,” ungkapnya.
Sejumlah bentuk apresiasi lain dari para wali murid, lanjut Widiyanti, mereka bukan hanya sekadar datang memeriahkan acara, namun juga mendukung perkembangan sekolah dengan menyalurkan sumbangan berupa perlengkapan sekolah seperti, almari dan uang.
“Sejak pertama kali berdiri 2013, Alhamdulillah banyak wali murid kami memberi apresiasi kepada sekolah. Apresiasi itu akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan kami ucapkan terimakasih. Kami lebih optimistis. Ini menambah semangat kami mencetak generasi bangsa melalui pendidikan di sekolah ini,” tandasnya. (sty)
