Begini Cara Ibu-Ibu PKK di Sidoarjo Manfaatkan Tanaman Rempah hingga Bernilai Rupiah
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 06 Dusun Semampir, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo ini cukup kreatif. Ada saja kegiatannya. Mereka dengan tekun membuat kerajinan tangan seperti, manik-manik, jahit taplak, sprei kasur dan banyak lainnya.
Salah seorang anggota PKK RW 06 Dusun Semampir, Titik Arifah mengatakan, ibu rumah tangga di RW 06 Dusun Semampir ini ulet dan telaten.
“Kali ini, kita tengah membuat suatu olahan minuman herbal. Namanya Gumacer, singkatan dari bahan olahan seperti, gula, daun kemangi, dan jeruk pecel. Alhamdulillah, selain berkhasiat untuk tubuh, juga bernilai jual,” kata Titik Arifah kepada suryakabar.com, Jumat (26/6/2020).
Gumacer, kata Titik, sapaan akrab Titik Arifah, minuman herbal yang sebagian bahan dasarnya hasil dari panenan warga. Seperti serai dan kemangi yang ditanam warga memanfaatkan lahan kosong di daerah tersebut.
“Setiap hari ibu-ibu PKK di sini, secara bergantian merawat bahan olahan itu. Sebagian anggota kebagian produksi,” ujarnya.
BACA JUGA:
Minuman herbal Gumacer berbahan beberapa jenis tanaman rempah itu, dipercayai mampu menjaga daya tahan tubuh. Misalnya jeruk pecel yang kaya akan kandungan Vitamin C, untuk serai dengan sifatnya yaitu anti-radang, dan kemangi yang diperkaya anti-oksidan dan nutrisi. Sehingga ramuan tersebut, mampu untuk mengatasi batuk, susah buang air besar, demam, termasuk menurunkan berat badan.
Ia menceritakan, ramuan herbal yang kaya khasiat ini telah diproduksi sekitar dua bulan lalu. Tidak heran jika saat ini peminatnya banyak. Setiap hari mampu memproduksi Gumacer sampai 10 liter yang dipasarkan dalam tiga jenis kemasan botol, mulai 250 mili liter hingga 1,5 liter.
“Sehari bisa memproduksi 50 botol lebih. Selama ini yang sering laku untuk kemasan 250 dan 1,5 liter. Bahkan, beberapa dari pejabat di Sidoarjo senang sekali mengonsumi ramuan herbal ini,” ungkapnya.
Ia menambahakan, rencananya produk Gumacer dari tangan ulet ibu-ibu PKK RW 06 Dusun Semampir itu akan lebih ditingkatkan lagi. Melihat hasilnya yang terkumpul saat ini, segera difungsikan untuk memenuhi keperluan alat produksi. Termasuk, baik lokasi produksi dan model pemasarannya kedepan juga akan lebih ditingkatkan.
“Melihat hasilnya sekarang, optimistis kita kedepan bisa berkembang. Sehingga minimal memberi manfaat secara finansial bagi ibu-ibu rumah tangga di sini. Lumayan kalau ada sedikit tambahan penghasilan,” tandasnya. (sty)