11 Anggota Komisi C DPRD Surabaya Jalani Rapid Test, Hasilnya Negatif

SURABAYA, SURYAKABAR. com – Sebanyak 11 anggota Komisi C (Bidang Pembangunan) DPRD Surabaya menjalani rapid test di ruang Komisi C, Selasa (9/6/2020). Ini untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan gedung DPRD Surabaya.

“Semua anggota Komisi C menjalani rapid test,” ujar Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono, Selasa (9/6/2020).

Dia mengatakan, rapid test ini atas inisiatif sendiri dibantu dr Akmarawita Kadir (Komisi D). Para anggota Komisi C membeli alat rapid test sesuai protokol kesehatan dengan biaya sendiri.

“Jumlah anggota Komisi C 12 orang. Saya tidak ikut, karena saya sudah rapid test dua hari lalu,” jelas Baktiono.

BACA JUGA:

• Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta Perwali Tak Hanya sebagai Macan Kertas, harus Ada Sanksi Tegas

• Pasca PSBB, PKS Surabaya Tekankan Protokol Kesehatan dan Budaya Sehat Mandiri

• PSBB Surabaya Raya Tidak Diperpanjang, Masa Transisi 14 Hari

Dari hasil rapid test ini, Baktiono menyatakan, semua anggota Komisi C, ketua, wakil ketua, dan sekretaris hasilnya negatif semua.

“Rapid test ini kan cepat sekali hasilnya, tiga menit selesai satu orang dan sudah kelihatan hasilnya,” ungkap Baktiono.

Atas hasil negatif ini, lanjut Baktiono, masyarakat tidak perlu ragu lagi bertemu dengan anggota Komisi C dalam menyampaikan aspirasinya. Selain itu, juga menjaga kesehatan masing-masing anggota (Komisi C).

“Masyarakat tidak perlu ragu bertemu kami dalam melayani warga masyarakat,” pungkasnya. (be)