Strategi Jitu Mahasiswa Sidoarjo Kembangkan Bisnis Keluarga saat Pandemi Covid-19
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dituntut bisa mencari strategi jitu agar tetap bertahan ditengah pandemi Covid-19 ini.
Tio Putra Wibisono (21) mahasiswa asal Sidoarjo bersama adik keponakannya Indah Kurnia (22) berkolaborasi mengembangkan usaha milik keluarga besarnya, Wibisono.
Tio, sapaan akrab Tio Putra Wibisono saat ini tengah menjalani perkuliahan secara daring. Dia mengajak Nia, panggilan sehari-hari Indah Kurnia yang hobi berbisnis di keluarga Wibisono memulai usaha bersama.
“Kesempatan ini kami ambil, melihat di keluarga kami kok banyak yang antusias mendalami dunia bisnis. Ya kami jalankan pelan-pelan,” ujar Tio kepada suryakabar.com, Minggu (7/5/2020).
Menurut Tio, ibunya terbiasa berbisnis kue kering hasil olahan sendiri seperti nastar, kastengel, dan kue mawar yang banyak dipesan saat momen tertentu.
“Sudah tiga tahun ini, setiap momen keagamaan ramai pesanan, baik tetangga maupun pelanggan lain. Kue dikemas dalam box 500 gram. Harga setiap jenis kue kami bandrol bervariasi, antara Rp 30 ribu sampai Rp 70 ribu,” terangnya.
BACA JUGA:
Seiring berjalannya waktu, imbuh Tio, dari yang awalnya hanya promosi kue kering, saat ini sudah ada menu baru yakni, salad buah.
Untuk mempermudah promosi, dibuatkan akun sosmed di Instagram yang diberi nama @weatery_ juga hasil kolaborasi dengan Nia sebagai ajang promosi.
“Beberapa minggu lalu, kami sepakat berbisnis bersama. Kolaborasi ini menjadi awal harapan kami. Kedepan kami akan berinovasi lagi menambah menu lainnya,” ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan Tio, Nia menyambut gembira kolaborasi antar-keluarga ini. Era digital dinilai cukup membantu untuk melakukan pemasaran. Itu sebabnya, mereka berniat menambah menu kue kering yakni, kue putri salju.
“Pelanggan kami hampir ada di seluruh Sidoarjo. Alhamdulillah, ditengah pandemi ini tidak banyak berpengaruh pada penjualan. Bahkan kami sudah menyusun strategi. Kami akan memberikan servis dengan cara mempermudah beban ongkos kirim,” ucap Nia. (sty)
