Dua Tokoh Bola Jatim Dianugerahi PWI Jatim Award
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menganugerahkan PWI Jatim Award kepada dua tokoh sepak bola di Jatim, Haruna Soemitro dan Ahmad Riyadh UB, Ph.D. Penganugerahan ini dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 dan HUT ke-74 PWI Jatim.
Haruna adalah Manajer Madura United 2016-2019 sebagai Tokoh Bidang Pembinaan Sepak Bola Profesional.
Sedangkan Ahmad Riyadh UB, PhD, adalah Ketua Asprov PSSI Jatim sebagai Tokoh Bidang Pembinaan Sepak Bola Daerah.
Saat ini kedua tokoh sepak bola tersebut sama-sama menjadi anggota Komite Eksekutif PSSI.
Penghargaan tersebut disampaikan Ketua PWI Jatim Ainur Rohim di Kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari Surabaya, Jumat (15/5/2020) sore.
Ainur Rohim mengatakan, penghargaan kepada kedua tokoh ini berdasarkan seleksi yang sangat ketat melalui pleno panitia HPN 2020 tingkat Provinsi Jatim.
Ainur Rohim menjelaskan, sedianya penghargaan tersebut akan diberikan pada puncak peringatan HPN tingkat Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, 20 Maret 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, acara tersebut dibatalkan.
Menurut Ainur Rohim kedua tokoh itu pantas menerima penghargaan tersebut, karena dinilai berhasil memajukan dunia pesepakbolaan baik di tingkat regional maupun nasional.
“Pak Haruna dan Pak Riyadh adalah dua tokoh sepak bola dari Jawa Timur. Beliau berdua tidak hanya berkiprah di tingkat provinsi saja, tapi juga nasional. Karena itulah kami memberikan penghargaan ini. Jawa Timur diakui nasional sebagai provinsi sepak bola, dan sedikit banyak julukan itu berkat kerja keras mereka berdua,” jelas Air, sapaan akrab Ainur Rohim.
Dalam kesempatan itu, Haruna menyampaikan banyak terima kasih atas penghargaan yang diberikan PWI Jatim terhadap dirinya. Meskipun sebenarnya penghargaan itu dianggapnya sebagai tamparan keras.
“Ya, ndak apa ini tamparan positif bagi saya untuk bekerja lebih baik lagi. Sebab, kalau dilihat dari prestasi Madura United, juga nyaris-nyaris aja prestasinya sebagai juara dari tahun ke tahun. Semoga penghargaan ini melecut agar prestasinya lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB, Ph.D juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan PWI Jatim Award ini.
Menurut, Ahmad Riyadh, apa yang sudah dilakukan Asprov PSSI Jatim, semua juga berkat dukungan media dan wartawan.
“Kalau tidak ada pemberitaan dari media, tentunya Asprov PSSI Jatim tidak bisa apa-apa. Karena ada pemberitaan yang positif itulah, akhirnya pihak sponsor percaya kepada Asprov, sehingga akhirnya Asprov PSSI Jatim sukses menjaring sponsor untuk membiayai seluruh Kompetisi tingkat provinsi Jatim. Sebenarnya Asprov PSSI Jatim yang harus memberikan penghargaan kepada teman-teman wartawan khususnya PWI Jatim,” tegas Riyadh.
PSSI Jatim konsisten menggelar kompetisi amatir Liga dan semua kelompok umur termasuk kategori wanita.
Bahkan, seluruh gelaran tanpa menarik biaya dari klub. Karena PSSI Jatim mendapat sponsor dari produk kopi yaitu Kapal Api.
Seiring keberhasilan tersebut, tahun lalu dalam Kongres PSSI di Bali, PSSI Pusat memberi penghargaan kepada Asprov PSSI Jatim sebagai Asprov terbaik. (es)