DPRD Sidoarjo Jalani Rapid Test Kedua

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Anggota DPRD Sidoarjo menjalani rapid test kedua, Senin (11/5/2020). Pada rapid test pertama, Kamis (30/4/2020) dua orang dinyatakan reaktif rapid test.

Ketua DPRD Sidoarjo Usman mengatakan, rapid test kedua ini sebagai upaya waspada dan patuh prosedur pencegahan Covid-19. Khususnya bagi anggota yang pernah ada kontak dengan dua anggota yang dinyatakan reaktif.

Dijajaran DPRD Sidoarjo ada 50 orang anggota, dan 60 orang staf beserta non-ASN. Rapid test kedua di kantor DPRD Sidoarjo diikuti 44 anggota dewan dan ditangani empat orang petugas kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

“Mengulang yang kemarin, dan untuk memastikan saja. Rapid test kedua ini ada hasil reaktif ngak dari hasil kontak tersebut,” ujar Usman kepada awak media termasuk suryakabar.com, Senin (11/5/2020).

BACA JUGA:

• Kinerja Komisi Dianggap Kurang Efektif, Sejumlah Anggota Dewan Kota Surabaya Bentuk Lapor Dewan

• Buka Hari Aspirasi 2020, Fraksi PKS DPRD Surabaya Disambati Bansos hingga BPJS

• Pemkot Surabaya Lacak 16 Klaster Covid-19

Menurut Usman, dua anggota DPRD Sidoarjo yang diketahui reaktif berdasarkan rapid test pertama sudah dilakukan tes swab. Namun, hasil tes swab belum keluar.

“Hasil swab akan menjadi rujukan bagi kami. Kita tetap bertugas, dan jika belum keluar hasilnya itu yang menjadi persoalan,” ujarnya.

Dihimbau kepada Alat Kelengkapan Dewan (AKD), imbuh Usman, agar tetap jalan. Semuanya tetap beraktivitas sesuai tugas masing-masing. Sebab, banyak yang perlu dikerjakan DPRD, baik dari masing-masing AKD hingga Komisi dari A-D. (sty)