50 Jurnalis di Sidoarjo Ikuti Rapid Test, Hasilnya Negatif Semua
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dua petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo diterjunkan di kantor Pemkab Sidoarjo, lantai 3, Rabu (6/5/2020). Kedua petugas berpakaian lengkap alat pelindung diri (APD) itu menjalankan tugas melakukan rapid test terhadap 50 jurnalis yang biasa meliput di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Sekitar dua jam, mulai pukul 09.00 WIB, para jurnalis dari berbagai media datang silih berganti menjalani rapid test. Hasilnya, semua dinyatakan negatif rapid test Covid-19.
Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan, sudah selayaknya para jurnalis mengikuti rapid test. Mengingat mobilitas mereka sangat tinggi, bertemu banyak kalangan, dan memberitakan tentang perkembangan Covid-19 di lapangan.
BACA JUGA:
“Semoga hasilnya negatif semua. Amiin. Meski pun, hasil dari rapid test belum tentu akurat seratus persen, tapi itu tetap perlu dilakukan,” kata Nur Ahmad Syaifuddin dihadapan awak media, termasuk suryakabar.com, Rabu (6/5/2020).
Menurut Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin, rapid test itu bagus sebagai langkah preventif pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di Sidoarjo.
“Tren perkembangan di Sidoarjo ini tinggi, masuk peringkat kedua terbanyak pasien Covid-19, setelah Surabaya. Penyebarannya harus benar-benar ditekan, dan segera terbebas dari Covid-19,” pungkasnya. (sty)