Pengamat Musik Alex Palit Launching Buku “Nada-Nada Radikal Musik Indonesia”
JAKARTA – Belum genap sebulan merilis buku “Festival Rock se-Indonesia-Log Zhelebour”, pengamat musik yang juga mantan wartawan Persda Kompas Gramedia (kini Tribunnews.com) Alex Palit kembali melaunching buku “Nada-Nada Radikal Musik Indonesia Sebuah Amatan Musik Indonesia dalam Perspektif Filosofi, Budaya dan Politik”.
Menurutnya, buku setebal 180 halaman ini mengulas peran musik dalam kehidupan. Dalam buku ini juga diulas apa itu nada-nada radikal sebagai gerak perlawanan sosial budaya yang dilakukan oleh musisi sebagai reaksi menyikapi kondisi sosial politik yang ada.
“Semua itu adalah bentuk reaksi kritis dari musisi pencipta lagu yang kemudian diekspresikan dalam nada-nada radikal seperti kritik atau protes sosial terhadap realitas sosial yang ada seperti banyak kita temui di lagu Iwan Fals, Franky Sahilatua, Sawung Jabo, Kantata Takwa, Swami dan God Bless,” ungkapnya.
Dalam buku ini, penulis juga menyorot benarkah musik pop Indonesia sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri di tengah gempuran budaya popular (popular culture).
Termasuk didalamnya, di tengah politisasi budaya popular mampu musik Indonesia menjadi peneguh jatidiri bangsa dan sebagai benteng ketahanan nasional sebagaimana disyaratkan Bung Karno lewat doktrin “Trisakti” perihal kemandirian di bidang kebudayaan, di mana musik ditempatkan sebagai bagian dari strategi kebudayaan.
Senada dengan judulnya, secara keseluruhan buku ini mencoba menempatkan musik Indonesia dalam konteks kemarin, hari ini dan esok yang terhubung dengan realitas sosial saat ini.
Menurut Alex Palit yang juga pernah menjadi wartawan Harian Surya itu, buku ini adalah satu-satunya yang mengulas musik Indonesia dalam perspektif filosofi, budaya dan politik, yang ditulis jurnalis musik.
Ditambahkan, buku yang diterbitkan Penerbit Formasi ini tidak dijual di toko buku. Bagi yang berminat, pemesanan bisa langsung lewat inbox atau WA 082298277057–Alex Palit, dengan harga Rp. 120.000,- plus ongkos kirim.