Ini Bentuk Lumbung Ketahanan Pangan NU Surabaya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Partisipasi berbagai elemen untuk membantu masyarakat terdampak wabah Covid-19 dan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus mengalir. Seperti yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya.

Setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk Lumbung Pangan, hal serupa juga dilakukan Gugus Tugas Covid-19 PCNU Surabaya yang membuat Lumbung Ketahanan Pangan dengan konsep berbeda di 31 titik.

“Jangan sampai ada warga NU dan warga masyarakat pada umumnya yang tidak bisa berbuka dan sahur selama Ramadhan. Secara teknis konsep operasional gerakan ini memberdayakan potensi warga, dari warga, oleh dan untuk warga,” jelas Ketua NU Surabaya, Dr Ahmad Muhibbin Zuhri MAg, Rabu (22/4/2020).

BACA JUGA:

Dijelaskannya, sumber bahan pokok diperoleh dari warga NU yang memiliki kelebihan rizki dan usaha lain, juga dari kepengurusan NU di semua tingkatan serta dukungan pemerintah setempat.

“Bantuan uang akan kami rupakan voucher yang digunakan untuk membeli bahan pokok di warung-warung pracangan di kampung-kampung, supaya usaha-usaha warung kecil tetap eksis,” katanya.

Sementara, bantuan ventura berupa bahan pokok dirupakan makanan siap saji yang dikelola divisi dapur umum.

Namun, NU Surabaya tidak membuat dapur masak di satu tempat. Bahan pokok dititipkan kepada ibu-ibu muslimat untuk dimasak di rumahnya masing-masing dan didistribusikan kepada para tetangga yang memerlukan atau warga terdampak.

“Sebagian bantuan bahan pokok kita salurkan secara langsung (mentahan) dalam bentuk paket sembako, diberikan kepada warga terdampak,” tambahnya. (mer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close