Pasien Positif Corona di Jatim Jadi 26 Orang, Ini Rinciannya
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jawa Timur bertambah. Hingga Sabtu (21/3/2020) pukul 18.00 wib tercatat 26 orang positif Covid-19. Sehari sebelumnya atau Jumat (20/3/2020) sore tercatat 15 orang positif Covid-19, 13 di antaranya warga Surabaya dan dua lainnya warga Malang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3/2020), mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19, saat ini di Jawa Timur jumlahnya 26 orang.
Rinciannya, 20 orang dari Surabaya, satu orang Malang Kota, satu orang Malang Kabupaten, satu orang Sidoarjo dan tiga orang dari Magetan.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 79 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 793 orang.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan kepada seluruh masyarakat untuk memaksimalkan upaya pencegahan Covid-19 di Jawa Timur.
“Kami ingin menyampaikan, khusus pada anak kita semua, kebersamaan kita semua untuk bisa memaksimalkan langkah-langkah pencegahan virus Covid-19 menjadi sangat penting. Apakah dengan menjaga jarak sosial dengan melakukan olahraga dengan tinggal di rumah,” ujar Khofifah Indar Parawansa seperti dikutip Kominfo Jatim.
BACA JUGA:
Langkah lain upaya menekan prevalensi Covid-19 ini adalah tidak keluar rumah, kecuali untuk kepentingan yang sangat penting, kemudian pola hidup bersih dan sehat. Antara lain cara cuci tangan yang baik kemudian jangan mengundang atau hadir di tempat-tempat keramaian seperti mall.
“Informasi ini tentu sudah dianjurkan oleh semua pihak, kami juga sudah menyampaikan secara terus-menerus dan disampaikan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur,” urainya.
Khofifah juga mengimbau untuk melakukan kewaspadaan secara lebih seksama, jangan melakukan suasana yang menjadikan masyarakat panik.
“Hari ini kami mohon kepada para Kepala Dusun, Kepala Desa, Lurah, Karang Taruna, Posyandu, Polindes, Poskesdes bersama-sama RT dan RW di lini paling bawah untuk mengajak kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing melakukan pola hidup bersih dan sehat. Pastikan mereka berolahraga memastikan mereka tinggal di rumah saja,” tandasnya. (mer)
