Lika-liku Dua Peserta Tes SKD CPNS di Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Peserta tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sidoarjo 2020, pasti sudah mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes CPNS. Kendati begitu, peserta kadang dibuat gugup saat dihadapkan soal-soal dasar yang diujikan.
Hal itu, sempat dialami dua peserta dari Surabaya dan Sidoarjo. Ana (28) warga Surabaya yang berkesempatan mengikuti tes CPNS tersebut, merasa persiapan yang dilakukan kurang, sehingga dia pasrah dengan hasil tes yang dijalaninya tahun ini.
“Saya berkeluarga anak satu Mas. Saat akan belajar, kadang terganggu kewajiban sebagai seorang ibu. Mau belajar pagi-pagi, eh anak ikut kebangun,” kata Ana kepada suryakabar.com, Kamis (30/1/2020).
Setelah melihat hasil tes, Ana mengatakan, hasilnya kurang memuaskan. Ada satu materi pokok seperti tes kewarganegaan yang nilainya dibawah angka minimum.
“Pasrah saja dengan hasilnya. Lagian ini kan baru pertama ikut tes. Setidaknya tahu gambaran tes dan nambah pengalaman Mas. Kalau nanti ada kesempatan lagi, saya persiapkan lebih baik lagi,” kata Ana, yang juga seorang guru SD di Surabaya.
BACA JUGA:
Lain halnya dengan Andri (26) warga Kecamatan Waru, Sidoarjo yang sudah dua kali ikut tes CPNS. Tahun lalu, kata Andri, sempat mendaftarkan diri sebagai CPNS, tapi sudah gagal saat seleksi administrasi.
“Alhamdulillah tahun ini sudah bisa nyampai mengikuti tes. Tahun lalu malah belum sempat tes. Apapun hasilnya nanti saya sudah berusaha,” katanya.
Sebelum mengikuti tes, Andri mengaku, telah membekali diri dengan pengetahuan, tips dan trik lolos sebagai peserta tes CPNS.
“Saya browsing-browsing, belajar sukses mengikuti tes CPNS. Hanya gitu sih mas persiapannya, dari internet. Mau beli buku sudah terbatas waktu belajar,” kata Andri yang juga seorang pegawai Puskesmas di Sidoarjo, Kamis (30/1/2020).
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan BKD Sidoarjo, Zainul Arifin Umar mengatakan, setiap peserta bisa melihat hasilnya tesnya secara mandiri. Hasil tes langsung muncul setelah peserta selesai tes.
“Peserta bisa melihat hasil tesnya langsung. Baik secara manual maupun langsung dari komputernya,” terangnya.
Kata Zainul, empat cara itu seperti, di komputer peserta ada tombol selesai, dan diklik muncul nilainya. Kedua melalui live skor, di luar ruangan, bisa dilihat setelah keluar ruangan. Ketiga hasil printer nilai peserta satu sesi di tempel di depan ruangan. Dan keempat, nilai juga diupload panitia di laman web, malam hari. (sty)