Masih Terdampak Banjir, Proses Belajar Mengajar SMPN 2 Tanggulangin Tetap Jalan
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Siswa SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sidoarjo dievakuasi agar bisa tetap melakukan proses belajar mengajar. Ini karena, dari total 21 ruang di sekolah tersebut, ada 11 ruang yang terdampak banjir.
Ruangan yang terendam air di antaranya ruang UKS, BK, Osis, koperasi, dan kantin. Imbasnya, kegiatan di ruangan tersebut tidak bisa dilakukan.
Dari informasi yang terhimpun suryakabar.com, sekolah tersebut terendam air hampir seminggu. Debit air yang merendam ruangan surut secara perlahan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sidoarjo, Al Hadi mengatakan, sejumlah perabot yang ada di ruang kelas terpaksa dipindahkan ke ruang yang lebih tinggi, sehingga proses pembelajaran di sekolah tetap berjalan.
“Alhamdulillah proses belajar mengajar tetap berjalan, meskipun harus berpindah ke ruang yang lebih aman. Bangku-bangku yang terendam air sudah dipindah, ke ruang barat sekolah, di perpus, dan di ruang ketrampilan,” kata Al Hadi, Senin (27/1/2020).
BACA JUGA :
Menurut Al Hadi, air merendam hampir ke seluruh ruang kelas sembilan. Mulai ruang kelas 9A sampai 9G, hanya murid kelas 9E yang tetap melakukan pembelajarannya di ruang kelasnya, karena tidak terdampak banjir.
“Beruntung, kelas 7 dan 8 tidak terdampak banjir. Meskipun, ada murid kelas 9 yang harus belajar di area masjid sekolah,” terangnya.
SMPN 2 Tanggulangin menjadi langganan banjir, tapi tahun ini paling parah dibanding tahun tahun sebelumnya. Bahkan sekolah harus memindahkan sejumlah perabot yang terendam air, agar tetap terawat.
Sekolah lain di Sidoarjo yang terdampak banjir yakni SD Negeri Banjarasri Kecamatan Tanggulangin. Halaman sekolah, terendam air sekitar 25-40 cm sudah tiga hari yang lalu. Kondisi itu membuat rutinitas upacara bendera, Senin (27/1/2020) untuk sementara tidak dilakukan. (sty)
