Pro Futsal League 2020
PREVIEW DERBY SURABAYA: Melawan Mantan Klub
PURWOKERTO, SURYAKABAR.com – Tim pendatang baru Pro Futsal League (PFL) 2020, Mutiara FC Surabaya bakal menjalani derby Surabaya melawan Bintang Timur Surabaya (BTS) pada matchday kedua Grup B PFL 2020 di GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (15/12/2019).
Derby ini bisa disebut beda kelas. BTS merupakan tim berpengalaman di PFL, sedang Mutiara FC tim baru. Kualitas pemainnya pun juga beda. BTS memiliki dua pemain asing, Khalid El Hattach dan Karim Mossaoui termasuk pelatihnya Hicham Ben Hammou, sementara pemain Mutiara FC semuanya lokal. Bahkan, tiga pemain Mutiara FC, Catur Satriawan, Asep ‘Pohang’ Irwan dan Adi Dwi ‘Owos’ Prasetyo merupakan mantan pemain BTS.
Kendati dalam posisi kurang diunggulkan, pemain Mutiara FC, Catur Satriawan mengaku memiliki semangat dobel saat melawan BTS. “Derby selalu menarik. Pasti lebih semangat,” ujar Catur Satriawan saat berbincang dengan suryakabar.com, Sabtu (14/12/2019) malam.
BACA JUGA:
Sebagai mantan pemain BTS, Catur sedikit banyak mengetahui cara bermain dan strategi yang diberikan saat latihan. Apalagi, Catur dilepas BTS baru sekitar satu bulan lalu. “Paham dengan karakter permainan mereka,” paparnya.
Tidak beda jauh dengan Catur, Adi Dwi ‘Owos’ Prasetyo mengaku jika diberi kesempatan bermain akan all out menghadapi BTS.
“Melawan tim besar, motivasi tanding kami semakin berlipat. Yang jelas, kami akan berusaha menyulitkan mereka,” ucap Owos.
Pada laga debut di PFL 2020 menghadapi tuan rumah SKN FC Kebumen, Sabtu (14/12/2019) skuad Mutiara FC menampilkan permainan khas Suroboyo-an ngotot, ngeyel dan wani (berani).
Jika Mutiara FC mampu mempertahankan permainan seperti saat melawan SKN FC, pertandingan diprediksi bakal menarik. Mutiara FC mengusung semangat, sementara BTS memiliki keunggulan skill dan teknik bermain. (es)