Wartawan Sidoarjo Juara Trofeo Futsal di Pembukaan Kartar Cup 2019

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Komunitas Futsal Wartawan Sidoarjo (KFWS) tampil sebagai juara pada trofeo eksibhisi futsal di pembukaan turnamen futsal Kartar Cup 2019 di Lapangan Yanitra Futsal Sukodono Sidoarjo, Minggu (6/10/2019).

Keberhasilan KFWS merebut juara, setelah menyapu bersih dua kemenangan. Pada laga pembuka, KFWS menang 4-2 atas tim futsal gabungan tokoh muda Kecamatan Sukodono. Sukses ini berlanjut di pertandingan kedua, menyusul kemenangan 5-2 atas tim futsal Forkopimka Sukodono.

Wartawan Harian Surya, M Taufik menjadi bintang kemenangan KFWS dengan mencetak tujuh gol. Dua gol KFWS lainnya dicetak Yudhi Ardian dan Muji.

Tim futsal gabungan tokoh muda Kecamatan Sukodono menempati posisi kedua, setelah di laga terakhir menang 4-2 atas tim Forkopimka.

“Terimakasih teman-teman Sukodono, tahun ini kami diundang lagi dalam laga eksibhisi turnamen futsal tahunan ini. Alhamdullilah kami merebut juara,” ujar Yudhi Ardian, punggawa KFWS usai laga.

wartawan sda juara 1
Skuat KFWS sukses merebut juara trofeo eksibhisi pembukaan turnamen futsal Kartar Cup 2019 di Sukodono, Sidoarjo, Minggu (6/10/2019).

Turnamen Kartar Cup di Sukodono tersebut, tahun ini memasuki tahun ke-9. Artinya sudah berlangsung selama sembilan tahun.

Mirza Jojo, Ketua Karang Taruna Sukodono mengatakan, turnamen futsal tersebut pertama digelar 2010 lalu. Pihaknya bersyukur, bisa terus melanjutkan kompetisi tahunan ini hingga sekarang.

“Tentu kami tidak bisa sendiri. Kesuksesan turnamen ini tak lepas dari peran serta para tokoh masyarakat, para pemuda, berbagai OKP, dan sejumlah instansi swasta maupun pemerintah yang selalu mensupport kami,” ujar Jojo.

Tokoh masyarakat yang sejak awal ikut membidani lahirnya kompetisi ini adalah Sullamul Hadi Nurmawan. Anggota DPRD Sidoarjo yang akrab disapa Mas Wawan itu masih ingat betul bagaimana perjuangan membuat turnamen futsal kala itu.

Saat awal, turnamen digelar ala kadarnya. Lapangannya juga tidak sebagus sekarang. “Awal digelar kompetisi ini di Dungus. Saya masih ingat, mainnya di lapangan terbuka,” ujar pria yang juga gemar bermain sepak bola ini.

Dirinya pun tak menyangka, kompetisi bisa terus berjalan hingga sekarang. Bahkan, sudah menjadi kompetisi rutin yang cukup bergengsi di Sukodono maupun di Sidoarjo.

“Artinya, teman-teman karang taruna Sukodono ini keren. Berkat kerja keras dan kekompakannya, turnamen bisa berlanjut dan menjadi kompetisi bergengsi seperti sekarang. Semoga virus-virus positif ini bisa terus berkembang dan berdampak positif pula bagi Sidoarjo,” pungkas Wawan. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *