Harga Cabai Makin Pedas Tembus Rp 85 Ribu
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Harga cabai rawit di Pasar Larangan, Sidoarjo, tembus Rp 85 ribu perkilogram dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp 40 ribu setiap kilogramnya.
Seorang pedagang Ny. Eny, saat dikonfirmasi di Pasar Larangan Sidoarjo, Jumat (2/8/2019), mengatakan, kenaikan harga cabai rawit itu terjadi sejak satu bulan terakhir.
“Sebelumnya harganya Rp 40 ribu perkilogram, kini terus mengalami kenaikan sampai Rp 85 ribu setiap kilogramnya,” katanya saat ditemui di Pasar Larangan, Sidoarjo.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tidak berani menyetok cabai lebih banyak, karena khawatir tidak laku, mengingat daya beli masyarakat menurun untuk beli cabai keriting.
“Jika biasanya kami nyetok barang 10 kilogram setiap hari, kini hanya sekitar 5 kilogram saja,” katanya.
Ia mengatakan, untuk cabai rawit sendiri kemampuan bertahannya hanya satu sampai dua hari. Ini berbeda dengan komoditas lain seperti bawang putih yang mampu bertahan sampai satu bulan.
“Komoditas lain seperti mentimun juga naik dari Rp 8 ribu perkilogram naik menjadi Rp 13 ribu perkilogram,” katanya.
Ungkapan senada disampaikan Rohayati pedagang lain. Rohayati mengatakan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, terutama menjelang Idul Adha seperti sekarang ini.
“Sayur terong, yang biasanya Rp 6 ribu perkilogram, naik menjadi Rp 10 ribu perkilogramnya. Biasanya akan naik sampai Rp 14 ribu setiap kilogram menjelang hari besar seperti Idul Adha ini,” ujarnya.
Pedagang mengira kenaikan sejumlah barang kebutuhan di pasar akibat minimnya stok dari petani. Bisa jadi karena kemarau panjang, sehingga cabai berkurang produksinya. (wob)