Porprov Jatim 2019
Futsal Sidoarjo Raih Medali Perunggu
TUBAN, SURYAKABAR.com – Tim futsal Sidoarjo mengakhiri perjuangannya di Porprov Jatim VI 2019 dengan merebut medali perunggu. Ini setelah di pertandingan perebutan peringkat ketiga, Sidoarjo menang tipis 5-4 atas Kota Kediri di Gajah Futsal Tuban, Jumat (12/7/2019) malam.
Pertandingan berlangsung dalam tempo cepat. Sejak babak pertama kedua tim silih berganti menekan pertahanan lawan.
Gol Kapten Tim Gilang Sandy R menit 5 membuka kemenangan Sidoarjo. Empat gol lainnya dicetak lewat hat-trick Fajar Rosady menit 7, 25 dan 32 serta Bagus Guna Prasetyo menit 18.
Empat gol Kota Kediri dilesakkan Rezha Febrian Pahlevi menit 14 dan 32, M Bishma Fauzan menit 17 dan ditutup Anggi Dwi Laksono menit 28. Pada laga ini pemain Kota Kediri Ayyala Haqqi Thoriq diganjar dua kali kartu kuning menit 8 dan 19 atau kartu merah tidak langsung.
“Alhamddullilah kerja keras anak-anak membuahkan hasil, kami merebut medali perunggu,” kata Yarip Priyatna, Asisten Manajer Tim Sidoarjo menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Bagi Sidoarjo raihan medali perunggu ini merupakan penurunan prestasi. Ini karena, pada dua edisi Porprov Jatim sebelumnya, Sidoarjo selalu merebut medali emas.
Langkah Sidoarjo kandas di semifinal, setelah kalah dari Surabaya, 2-4, sementara Kota Kediri gagal ke final, menyusul kekalahan 4-6 dari Kota Malang lewat drama adu penalti.
Pada laga melawan Kota Kediri ini, Sidoarjo tidak didampingi Head Coach Eko M Purbo, karena mendapat sanksi dari Panitia Disiplin cabang olahraga futsal Porprov Jatim VI 2019.
Seiring sanksi itu, Sidoarjo protes dan membuat kick off molor hampir dua jam dari jadwal yang seharusnya dimulai pukul 16.00 WIB.
“Kami kecewa dengan panitia, masak sanksi kami terima jam tiga sore (15.00 WIB) satu jam sebelum pertandingan. Mestinya panitia kalau mau memberikan sanksi, kemarin atau tadi pagi,” kata Eko M Purbo.
Ketua Panitia Disiplin (Pandis) Futsal Porprov Jatim VI 2019, Arif Syarifuddin mengatakan, pemberian sanksi satu jam sebelum pertandingan tidak menyalahi peraturan, karena belum lewat 24 jam.
“Laporan yang kami terima dari Match Comm, Eko M Purbo melakukan pengancaman terhadap wasit usai pertandingan melawan Kota Surabaya, Kamis (11/7/2019), sehingga dia kami beri sanksi tidak boleh mendampingi tim satu kali pertandingan,” ujar Arif.
Sementara Technical Delegate futsal Porprov Jatim VI 2019, Marthin Setiabudi menyebut Sidoarjo berhak melakukan banding jika tidak menerima keputusan sanksi tersebut. “Banding ditujukan ke Dewan Hakim Porprov Jatim VI 2019,” ujar Marthin Setiabudi. (es)