Porprov Jatim 2019
Raih Kemenangan, Futsal Pamekasan Siapkan Bonus

TUBAN, SURYAKABAR.com – Pertandingan dalam tempo tinggi berlangsung saat Pamekasan menghadapi Bojonegoro dalam lanjutan babak penyisihan Grup A cabang olahraga futsal Porprov Jatim VI 2019 di Gajah Futsal Tuban, Kamis (4/7/2019) petang.

Mengandalkan fighting spirit yang tinggi, Pamekasan berhasil merebut kemenangan 5-3. Kemenangan ini mengantar Pamekasan lepas dari dasar klasemen sementara dan menempati posisi runner up mengumpulkan tiga poin. Sebetulnya poin Pamekasan sama dengan milik Bojonegoro, namun Pamekasan unggul head to head.

“Semangat tanding anak-anak hari ini luar biasa. Mereka bertanding seperti tidak mengenal lelah,” puji Ach Kusairi, Manajer Tim Pamekasan menjawab suryakabar.com, Kamis (4/7/2019).

Seiring kemenangan ini, Kusairi mengaku akan mengucurkan bonus. Hanya saja, Kusairi enggan menyebut besaran bonus yang akan diberikan. “Rahasia (jumlah bonus),” katanya sambil tersenyum.

Sejak babak pertama pertandingan berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama sulit mencetak gol, kendati mereka saling gempur lewat permainan terbuka.

Bojonegoro unggul lebih dulu ketika pertandingan sudah memasuki menit 11 melalui Ahmad Zaenuri. Tersentak lahirnya gol ini, Pamekasan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 menit 14 lewat Bima Ja’far.

Pamekasan menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1, setelah Mizul Wafir menjebol gawang Bojonegoro menit 19. Gol ini berawal dari eksekusi penalti titik kedua Fauzan Ramadhani, bola ditepis kiper Bojonegoro dan bola memantul ke lapangan langsung diserobot Mizul Wafir.

Mengawali babak kedua tensi pertandingan tetap panas. Pertandingan baru bergulir tiga menit, Bojonegoro kehilangan satu pemainnya Ridho Surya Lesmana, setelah mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung.

Unggul jumlah pemain, dimaksimalkan Pamekasan dengan mencetak gol menit 24 melalui Fauzan Ramadhani dan mengubah skor menjadi 3-1.

Berselang dua menit Bima Ja’far mencetak gol kedua di laga ini sekaligus membawa Pamekasan unggul 4-1.

Kurang bisa mengontrol emosi, beberapa kali Head Coach Bojonegoro Ricky Bayu Setya melancarkan protes ke wasit. Puncaknya, wasit mengusir Ricky Bayu Setya untuk meninggalkan lapangan.

Bojonegoro menipiskan ketinggalan 2-4 menit 35 dari eksekusi penalti titik kedua Ahmad Zaenuri. Usai mencetak gol Bojonegoro memainkan powerplay. Skema ini malah menjadi bumerang, Bojonegoro kebobolan menit 36 hasil sontekan Fahrur Rosi.

Ahmad Zaenuri mencetak hat-trick lewat tendangan jarak jauh menit 37 dan mengubah kedudukan menjadi 3-5.

Pemain Bojonegoro terus berupaya mengejar ketinggalan. Mereka kembali mendapat peluang dari penalti titik kedua. Namun, kali ini eksekusi Ahmad Zaenuri saat pertandingan menyisakan waktu dua menit 18 detik mengenai mistar gawang dan bola keluar lapangan.

“Kemenangan ini juga berkat kehadiran Head Coach M Faz’ul Akbar. Pada pertandingan pertama dia belum bersama tim,” papar Kusairi.

Ini merupakan Porprov pertama bagi Pamekasan. Pada Porprov Jatim IV 2013 di Madiun Pamekasan belum ambil bagian, sedang pada Porprov Jatim V 2015 di Banyuwangi, Pamekasan tidak lolos kualifikasi. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *