Porprov Jatim 2019
Tertinggal Di Babak Pertama, Kabupaten Blitar Akhirnya Raih Kemenangan atas Lamongan
TUBAN, SURYAKABAR.com – Sempat tertinggal di babak pertama, futsal Kabupaten Blitar akhirnya berhasil memetik kemenangan tipis 5-4 (1-2) atas Lamongan di babak penyisihan Grup B Porprov Jatim VI 2019 di Gajah Futsal Tuban, Selasa (2/7/2019) petang.
Karakter permainan Kabupaten Blitar yang mengandalkan pressing ketat nyaris tidak muncul di babak pertama. Tim asuhan Agus Himawan ini tampil begitu halus. Ini membuat pemain Lamongan leluasa mengembangkan permainan.
Dua gol berturut-turut dicetak Nurul Azis pada menit 13 untuk membawa Lamongan unggul 2-0. Tertinggal dua gol permainan Kabupaten Blitar tidak berubah. Pressing mereka begitu longgar. Meski begitu Kabupaten Blitar mampu menciptakan beberapa peluang.
Permainan cemerlang kiper Lamongan Wahyu Nofaldo di babak pertama, membuat peluang-peluang Kabupaten Blitar hanya satu yang membuahkan gol. Satu-satunya gol Kabupaten Blitar lahir di detik akhir babak pertama lewat M Riswanda.
Di babak kedua permainan kembali berlangsung alot. Lamongan mencetak gol lebih dulu menit 28 melalui Nurul Azis. Gol ini menempatkan Nurul Azis sebagai satu-satunya pemain yang mencetak hattrick di matchday pertama.
Tertinggal 1-3, permainan Kabupaten Blitar mulai ke karakter aslinya. Pressing ketat dengan aliran bola cepat membuat pertahanan Lamongan kedodoran. M Riswanda memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 menit 30.
Berselang dua menit Arko Suryo menyamakan kedudukan 3-3. Lahirnya gol ini membuat motivasi pemain Kabupaten Blitar meningkat. Sebaliknya Lamongan yang berbalik tertekan pemainnya melakukan foul ke enam. Imbasnya mereka diganjar hukuman tendangan penalti dari titik kedua.
Arko Suryo yang dipercaya menjadi algojo, tendangan kaki kirinya menjebol gawang Lamongan yang dikawal Wahyu Nofaldo sekaligus membalikkan keadaan menjadi 4-3 untuk keunggulan Kabupaten Blitar.
Berbalik unggul Kabupaten Blitar tidak menurunkan tekanan. Pertandingan menyisakan waktu dua menit dua detik Wildan Fahri mencetak gol kelima untuk Kabupaten Blitar.
Berbalik tertinggal dua gol, Lamongan merespons dengan memainkan powerplay. Hasilnya Lamongan menipiskan ketinggalan menjadi 4-5 lewat gol Bengkas Novianda saat laga tinggal menyisakan waktu 58 detik.
“Anak-anak di babak pertama demam lapangan. Karakter permainan kami yang cepat nyaris tidak muncul. Selain itu finishing kami juga kurang tajam di babak pertama,” ungkap Agus Himawan, Head Coach Kabupaten Blitar menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Agus Himawan menambahkan di babak kedua karakter permainan asli tim asuhannya baru muncul. “Terlepas itu, kami akui Lamongan tim bagus. Sebelum pertandingan, kami buta kekuatan mereka. Dari empat tuan rumah, Lamongan satu-satunya tim yang tidak pernah kami ajak uji coba. Tiga tuan rumah lainnya Tuban, Bojonegoro dan Gresik pernah kami ajak uji coba,” tandasnya.
Kemenangan ini membawa Kabupaten Blitar menjaga peluang lolos ke perempat final. Saat ini mereka menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup B mengantongi tiga poin di bawah Kota Malang yang berada di puncak klasemen sementara juga dengan tiga poin. Pada matchday pertama, Kota Malang menang 8-1 atas Sampang. (es)