Porprov Jatim 2019
Kayangan Api Mendunia Berkat Porprov Jatim

BOJONEGORO, SURYAKABAR.com – Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Porprov Jawa Timur (Jatim) VI 2019 menunjuk Kayangan Api, Bojonegoro sebagai tempat pengambilan api Porprov sangat tepat. Pasalnya, Kayangan Api layak dikenal dunia internasional.

“Selain faktor tuan rumah, kebetulan Bojonegoro punya api abadi yang bisa menjadi wisata lebih dikenal lagi,” kata Ketua PB Poprov Jatim VI 2019, M Nabil pada sesi pengambilan api Porprov di Kayangan Api, Bojonegoro, Senin (1/7/2019).

Melalui Porprov masyarakat semakin tahu, Bojonegoro memiliki khasanah-khasanah tradisi yang harus dieksplor dan diekspose.

“Ini seperti harapan Gubernur Jatim. Ini kan sebenarnya efek dari Porprov. Orang baru tahu bagaimana sejarahnya api abadi Bojonegoro. Orang baru tahu ada tradisi-tradisi yang kita miliki dan musti di-internasional-kan,” ujarnya.

Nabil juga menjelaskan makna filosofi historis api dalam dunia olahraga. Api melambangkan sebuah spirit. “Spirit itu berarti sebuah nilai yang paling dalam yang tertransformasi kepada atlet untuk punya semangat baru yang lebih dari semangat yang ada sekarang untuk lebih berprestasi,” tandasnya.

Porprov diharapkan melahirkan rekor-rekor dan prestasi baru. Hal itu sesuai tema Porprov Jatim VI, yakni Jatim menuju dunia. “Itu dari segi prestasi. Ada kontribusi Jatim kepada Indonesia untuk dunia,” tuturnya.

Sedangkan konteks lainnya, adalah pengembangan komersialisasi olahraga, bagaimana olahraga itu memberikan dampak pada peningkatan ekonomi-ekonomi mikro. Dampaknya sudah terasa sekarang, dimana sudah banyak yang menjual logo, maskot dan atribut Porprov lainnya.

“Ada hal-hal lain yang berdampak pada peningkatan ekonomi. Misalnya, Bupati Lamongan memberikan kesempatan gratis berkeliling ke destinasi-destimasi wisata. Sedangkan Bupati Bojonegoro bekerja sama dengan PT KAI memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Porprov,” paparnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *